Panja Investasi BUMN Panggil Ekonom Korek Investasi Rp 6,4 Triliun Telkomsel ke GoTo

Para ekonom dan pakar saat berarti bagi Panja Investasi BUMN

Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji

JAKARTA  - Investasi Telkomsel ke GoTo sebesar 450 juta dolar AS atau setara dengan Rp6,4 triliun masih mengundang tanda tanya. Sejumlah pakar atau ekonom diundang oleh Komisi VI untuk membedah atau mengorek persoalan ini. 

Mereka yang hadir antara lain pengacara sekaligus Doktor Hukum Perbankan Maqdir Ismail, Ekonom Ryan Kiryanto dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman.

Ada banyak hal dibahas. Diantaranya tentang bagaimana investasi tersebut seharusnya dilakukan, lalu percontohan investasi yang pernah ada pada perusahaan telekomunikasi yang lain serta melihat permasalahan tersebut dari sisi ekonomi, hukum, dan berbagai sisi lainnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji kemudian menjelaskan keberadaan Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN yang sudah dibentuk untuk mendalami permasalahan-permasalahan investasi di BUMN.

Untuk itu, Komisi VI DPR mengundang pakar dan ekonom untuk menerima masukan. Termasuk langkah-langkah apa saja yang seharusnya dilakukan.

"Sehingga masukan-masukan dari narasumber menjadi sangat penting bagi kami untuk mengambil kesimpulan dan mengambil rekomendasi," kata Sarmuji saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tersebut, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022.

Politisi Beringin ini berharap apa yang disampaikan narasumber dalam RDPU tersebut dapat memberikan tambahan penguatan yang berharga bagi Panja Investasi BUMN untuk nantinya dapat mengambil kesimpulan di tingkat Panja, terkait investasi Telkomsel ke GoTo.

"Meskipun ini instrumen pengawasan, kami punya keterbatasan, tetapi keterbatasan itu menjadi lebih relatif dengan masukan dari bapak-bapak," lanjutnya.

Ia mengaku tak hanya mengundang kelompok yang pro, tapi kami juga mengundang kelompok yang kritis untuk dielaborasi. "Ini cukup menguatkan kami dan kami menjadi lebih pede dalam mengambil kesimpulan," tandas Sarmuji.

Sementara Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino menilai diskusi tersebut sangat bermanfaat dan memperkaya pengetahuan bagi Anggota Panja Investasi BUMN Komisi VI DPR RI untuk dapat mendalami permasalahan yang terjadi khususnya dalam investasi Telkomsel ke GoTo.

"Hari ini Rapat Dengar Pendapat Umum benar-benar memperkaya kami di Komisi VI, di Panja Investasi BUMN untuk mengerti secara lebih dalam tentang investasi Telkom melalui Telkomsel di Goto," pungkas politisi PDI-Perjuangan itu.