Novel Baswedan Singgung Adanya Dugaan Judi & Narkoba di Kepolisian
Sektor paling krusial setelah ekonomi adalah penegakan hukum
Novel Baswedan menyinggung adanya dugaan kelompok tertentu di kepolisian yang mengendalikan bisnis perjudian dan narkoba. Perihal tersebut disampaikan oleh Novel pada diskusi virtual IM57+ Institut yang bertajuk Masa Depan Reformasi Lembaga Penegak Hukum, Sabtu, 27 Agustus 2022.
TIMES.ID - “... ada dugaan terkait dengan kelompok tertentu yang mengendalikan perjudian atau narkoba dlln,” ucap Novel Baswedan.
Hal itu disinggung Novel berkaitan dengan adanya korupsi di sektor penegakan hukum. Sebab, kata Novel, korupsi di sektor penegakan hukum sangat berbahaya.
Hukum yang bisa digunakan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan politik, kepentingan bisnis, dan mereka tak kunjung tersentuh oleh hukum.
“Kita bisa melihat bahwa yang saya jelaskan tadi dari awal adalah praktek korupsi di sektor penegakan hukum,” imbuhnya
Menurut Novel, fenomena mengenai kelompok yang mengendalikan perjudian tapi tak kunjung tersentuh oleh hukum ialah fenomena gunung es. Korupsi penegak hukum ini disebutnya sangat berbahaya bagi kepentingan bangsa.
“Dan saya yakin itu tidak terjadi di kepolisian saja dan saya yakin di institusi penegakan hukum lainnya juga terjadi masalah yang kurang lebih seperti itu,” ucap Novel.
Korupsi dan penyalahgunaan wewenang dalam penegakan hukum itu diyakini bisa menimbulkan permasalahan yang begitu besar. Kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, sebutnya sangat dirugikan.
Oleh karena itu, Novel berharap KPK saat ini bisa memainkan perannya dalam pengawalan dan pengawasan terkait praktik korupsi di sektor penegakan hukum.
Karena apabila hukum dikuasai oleh kelompok-kelompok tertentu atau mafia hukum, maka sektor ekonomi juga akan terdampak.
Eks penyidik KPK ini juga menghimbau lembaga antirasuah dan semua pihak untuk terus menyuarakan agar dalam perbaikan di sektor penegakan hukum ini dilakukan dengan sungguh-sungguh. Bagi Novel sektor paling krusial setelah sektor ekonomi ialah penegakan hukum.
 |
| Ilustrasihukum. Foto: pixabay/@qimono. |
Hal itu disinggung Novel berkaitan dengan adanya korupsi di sektor penegakan hukum. Sebab, kata Novel, korupsi di sektor penegakan hukum sangat berbahaya.
Hukum yang bisa digunakan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan politik, kepentingan bisnis, dan mereka tak kunjung tersentuh oleh hukum.
“Kita bisa melihat bahwa yang saya jelaskan tadi dari awal adalah praktek korupsi di sektor penegakan hukum,” imbuhnya
Menurut Novel, fenomena mengenai kelompok yang mengendalikan perjudian tapi tak kunjung tersentuh oleh hukum ialah fenomena gunung es. Korupsi penegak hukum ini disebutnya sangat berbahaya bagi kepentingan bangsa.
“Dan saya yakin itu tidak terjadi di kepolisian saja dan saya yakin di institusi penegakan hukum lainnya juga terjadi masalah yang kurang lebih seperti itu,” ucap Novel.
Korupsi dan penyalahgunaan wewenang dalam penegakan hukum itu diyakini bisa menimbulkan permasalahan yang begitu besar. Kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, sebutnya sangat dirugikan.
Oleh karena itu, Novel berharap KPK saat ini bisa memainkan perannya dalam pengawalan dan pengawasan terkait praktik korupsi di sektor penegakan hukum.
Karena apabila hukum dikuasai oleh kelompok-kelompok tertentu atau mafia hukum, maka sektor ekonomi juga akan terdampak.
Eks penyidik KPK ini juga menghimbau lembaga antirasuah dan semua pihak untuk terus menyuarakan agar dalam perbaikan di sektor penegakan hukum ini dilakukan dengan sungguh-sungguh. Bagi Novel sektor paling krusial setelah sektor ekonomi ialah penegakan hukum.
Posting Komentar