Mengintip Jenjang Kepangkatan TNI AD, Mulai Dari yang Tertinggi Hingga yang Terendah

Dalam sejarah Indonesia, hingga saat ini hanya ada 3 anggota TNI yang mendapatkan 5 bintang emas
Menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan salah satu profesi yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Selain mendapat gaji dan tunjangan layaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lain, prajurit TNI juga dinilai memiliki tugas yang mulia, yaitu menjaga pertahanan dan keutuhan bangsa.
Ilustrasi TNI AD. Foto: Kolase Foto Instagram @puspentni

JAKARTA - Dalam institusi TNI terdapat tiga matra yaitu TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU). Setiap matra tersebut memiliki jenjang kepangkatan tersendiri. Namun dalam ulasan ini, kita akan membahas tentang jenjang kepangkatan TNI AD.

Tanda kepangkatan merupakan sesuatu yang penting untuk menunjukan kedudukan, tanggung jawab, dan tingkatan seorang prajurit TNI.

Tanda kepangkatan pada seorang prajurit TNI digunakan pada beberapa pakaian, yaitu Pakaian Dinas Upacara (PDU), Pakaian Dinas Harian (PDH), dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL).

Berdasarkan Pasal 24, PP Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit TNI, kepangkatan TNI AD dibagi ke dalam 3 golongan yaitu: Perwira, Bintara dan Tamtama.

Berikut jenjang kepangkatan TNI AD dari yang tertinggi hingga terendah.

1. Pangkat Kehormatan

- Jendral Besar dengan tanda kepangkatan lima bintang emas. Hingga saat ini, hanya ada 3 anggota TNI di Indonesia yang mendapatkan gelar kehormatan ini, yaitu Jenderal Besar Sudirman, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution dan Jenderal Besar Soeharto.

2. Perwira Tinggi (Pati)

- Jenderal tanda kepangkatan empat bintang emas
- Letnan Jenderal (Letjen) tanda kepangkatan tiga bintang emas
- Mayor Jenderal (Mayjen) tanda kepangkatan dua bintang emas
- Brigadir Jenderal (Brigjen) tanda kepangkatan satu bintang emas

3. Perwira Menengah (Pamen)

- Kolonel tanda kepangkatan tiga melati emas
- Letnan Kolonel (Letkol) tanda kepangkatan dua melati emas
- Mayor tanda kepangkatan satu melati emas

4. Perwira Pertama (Pama)

- Kapten tanda kepangkatan tiga balok emas
- Letnan Satu (Lettu) tanda kepangkatan dua balok emas
- Letnan Dua (Letda) tanda kepangkatan satu balok emas

5. Bintara Tinggi

- Pembantu Letnan Satu(Peltu) tanda kepangkatan dua balok bergelombang emas
- Pembantu Letnan Dua (Pelda) tanda kepangkatan satu balok bergelombang emas

6. Bintara

- Sersan Mayor (Serma) tanda kepangkatan empat garis berbentuk V berwarna emas
- Sersan Kepala (Serka) tanda kepangkatan tiga garis berbentuk V berwarna emas
- Sersan Satu (Sertu) tanda kepangkatan dua garis berbentuk V berwarna emas
- Sersan Dua (Serda) tanda kepangkatan satu garis berbentuk V berwarna emas

7. Tamtama Kepala

- Kopral Kepala (Kopka) tanda kepangkatan tiga garis berbentuk V berwarna merah
- Kopral Satu (Koptu) tanda kepangkatan dua garis berbentuk V berwarna merah
- Kopral Dua (Kopda) tanda kepangkatan satu garis berbentuk V berwarna merah

8. Tamtama

- Prajurit Kepala (Praka) tanda kepangkatan tiga garis berwarna merah
- Prajurit Satu (Pratu) tanda kepangkatan dua garis bermana merah
- Prajurit Dua (Prada) tanda kepangkatan satu garis berwarna merah