Lone Survivor, Film Perang yang Memacu Adrenalin

Film Lone Survivor untuk para penikmat film perang
Film Lone Survivor mengambil set di Pegunungan Kush tahun 2005, saat tentara Amerika sebanyak 20 orang terbunuh oleh Ahmad Shah, sang pemimpin Taliban bersama pengungsi lainnya yang membantu pasukan Amerika lainnya.
Foto : poster film Lone Survivor/Instagram@lonesurvivorfilm

Melihat kejadian ini, US Navy Seals (tentara elit Amerika) mengirim pasukan elit dibawah pimpinan mereka Michael Murphy, Marksmen Marcus Luttrell dan Matthew Axelson serta Danny Dietz. Mereka adalah pasukan khusus paling elit di Amerika pada saat itu.

Ketika Tim Navy Seal ditemukan oleh penggembala kambing setempat, mereka dihadapkan pada keputusan sulit, yaitu harus membunuh penggembala atau tidak? Melalui diskusi yang singkat namun cukup alot, mereka memutuskan untuk membiarkan mereka hidup. Tetapi pada akhirnya mereka terpaksa menandatangani surat perintah kematian bagi sebagian besar orang di tim mereka.

Namun tiba-tiba, pasukan Taliban menyerang Tim elit Amerika. Pasukan Taliban membunuh beberapa pasukan Amerika saat meraka hendak menuruni gunung, yang menyebabkan pasukan Taliban dan pasukan Amerika terluka parah. Ketika Dietz cedera dan terluka parah, Luttrell harus membawanya ke tempat yang lebih aman, walaupun banyak tembakan memberondong tubuh Luttrell.

Namun Daniel Dietz tertembak lagi dan Luttrell kehilangan kendali dan tidak bisa menahan tubuh Dietz, dan akhirnya Luttrell parus merelakan Dietz mati.

Sementara itu di sisi lain, Murphy harus mendaki dan menaiki bukit untuk menggunakan telepon satelit milik tim elit Amerika nutuk meminta bala bantuan. Tetapi Ketika dia berhasil mencapai bukit dan meminta bala bantuan, Murphy malah tertembak dan akhirnya mati.

Hanya Marcus yang berhasil bertahan hidup sendirian. Marcus tidak memiliki cadangan air dan makanan. Dia menjelajah melalui padang pasir sampai dia menemukan sebuah desa. Orang-orang di desa tersebut secara mengejutkan mau membantu Murphy walaupun penduduk desa tahu resikonya besar untuk mereka. Penduduk desa tersebut merawat Marcus dengan sangat baik, hingga Marcus schat kembali.

Sementara itu, Angkatan Laut Amerika berpacu dengan waktu untuk menemukan Marcus dan timnya. Mereka mengirimkan misi penyelamatan yang pada akhirnya mengakibatkan hilangnya nyawa secara massal.

Marcus sendiri harus menetap di desa tersebut hingga kondisi tubuhnya pulih sepenuhnya, sementara Angkatan Laut Amerika mengirimkan misi penyelamatan.

Bagi kamu, penikmat film perang yang memacu adrenalin dapat menyaksikan film Lone Survivor di bioskop Trans TV malam ini untuk menambah referensi film perang favorit kamu.