Jawaban Menparekraf Sandiaga, Soal Hadiah Rp 150 Juta Juara Lomba Marathon yang Belum Cair

Sandi berjanji akan menanyakan ke pihak penyelenggara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akhirnya angkat bicara, setelah kabar menunggaknya pencairan hadiah juara Indonesia Internasional Marathon viral.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. FOTO: Twitter @sandiuno

JAKARTA - Untuk diketahui, Kementerian yang dipimpin Sandi diketahuo ikut menjadi salah satu pendukung acara yang dihelat di Bali, sekira 2 bulan lalu itu.

Sandi tidak tinggal diam. Ia mengaku akan segera mengkoordinasikan masalah ini ke pihak penyelenggara event tersebut.

"Terima kasih atas infonya. Saya akan segera koordinasikan dengan penyelenggara event," tulis Sandi di akun Twitternya, @sandiuno, Selasa 30 Agustus 2022. 

Baca juga: Hadiah Juara Indonesia International Marathon Sudah 2 Bulan Belum Cair, Saat Ditagih Telepon Diblokir

Sebelumnya, juara Indonesia International Marathon Jack Ahearn kesal hadiah Rp 150 juta yang dijanjikan panitia belum kunjung cair hingga saat ini. Ia sudah menunggu cukup lama, sekitar 2 bulan.

Gawatnya lagi, panitia yang coba dihubungi oleh pemenang marathon untuk kategori pria asing atau internasional ini tak menjawab. Malah panggilan teleponnya diblokir.

Ketidakpastian soal hadiah tersebut bikin pria asal Australia ini gerah. Ia melayangkan keluhannya di Instastory lewat akun @jackahearn_.

"Mereka tidak bertanggung jawab untuk ini, dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak membayar pemenang," kritik Jack.

"Mereka memblokir nomor telepon dan gagal untuk merespon selama 2 bulan sekarang," sambungnya dengan me-mention akun @indonesiainternationalmarathon, @konipusat, @koni_dki, dan @bib.idn.

Di story lain, pelari yang berhasil finish dalam waktu 3 jam 30 menit 48 detik ini juga me-mention Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di akun @sandiuno, lalu akun kementeriannya @kemenparekraf.ri dan Kementerian Pemuda dan Olahraga @kemenpora.

"Shame on you @indonesiainternationalmarathon," postingnya.