Hampir 2 Bulan Pacaran, PKB dan Gerindra Ikat Janji Suci Hari Ini, Soal Capres-Cawapres Diundur
Kedua partai beralasan tak mau tergesa-gesa deklarasi capres-cawapres
Setelah beberapa minggu ”pacaran”, koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra kini melangkah ke jenjang yang lebih serius.
JAKARTA - Hari ini, Sabtu (13/8/2022), kedua partai akan mengikat ”janji suci” dengan menandatangani Piagam Deklarasi koalisi dalam menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, dalam deklarasi koalisi tersebut, ketua umum kedua partai, yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dipastikan bakal hadir.
”Pak Prabowo dan Gus Muhaimin akan hadir sekaligus menyampaikan pidato di acara deklarasi pagi hari ini,” kata Gus Jazil.
Gus Jazil memastikan bahwa deklarasi di Sentul hari ini masih sebatas deklarasi koalisi kedua partai menuju Pilpres 2024. Sementara soal nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru akan dideklarasikan pada kesempatan berikutnya.
”Kita tidak tergesa-gesa. Masih ada waktu 1,5 tahun. Partai lain juga belum ada yang mengumumkan calonnya. Yang jelas kalau calon dari PKB dan Gerindra tidak akan keluar dari dua nama itu, Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,” tuturnya.
Ditanya dari dua nama itu siapa yang akan diusung menjadi capres dan siapa yang cawapres, mengingat kedua partai masing-masing ingin mengusung capres, Gus Jazil membenarkan bahwa sesuai dengan mandat Muktamar PKB di Bali pada 2019 lalu, para kader sepakat untuk mengusung Gus Muhaimin sebagai capres. Dorongan yang sama juga datang dari para kiai, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
”Begitu juga Pak Prabowo, kader Gerindra juga menginginkan beliau sebagai capres, dan Pak Prabowo kemarin juga sudah memastikan akan maju capres. Pak Prabowo adalah kader terbaik Gerindra dan Gus Muhaimin adalah kader terbaik PKB. Keduanya kader terbaik bangsa. Bagaimana titik temunya nanti? Itu mudah, hanya soal teknis yang semuanya bisa dibicarakan. Namanya koalisi pasti ada kompromi-kompromi yang terbaik. Intinya satu, pasangan yang diusung harus menang,” kata Gus Jazil.
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan hari-hari ini PKB dan Gerindra sedang berbahagia dan ingin menunjukkan politik yang riang gembira. Karena itu, setelah Gus Muhaimin bertemu dengan Prabowo untuk menggagas koalisi pada bulan lalu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kedua elite partai aktif menggelar pertemuan-pertemuan untuk mematangkan koalisi. Kedua parpol kemudian mendaftar secara bersama-sama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Senin (8/8/2022) lalu.
”Hari ini kita resmi deklarasikan koalisi ini. Pokoknya hari-hari ini kita deklarasi terus. PKB dan Gerindra visi dan misinya jelas, calonnya sudah ada, rutenya juga sudah jelas. Yang jelas kalau kata Pak Prabowo, PKB dan Gerindra ini sinyalnya sangat kuat,” katanya.
Gus Jazil mengaku sangat gembira karena sejak pertemuan pertama kalinya menggagas koalisi kedua partai di kediaman Prabowo, Juni lalu, kader PKB dan juga para kiai yang selama ini menjadi salah satu tumpuan kekuatan PKB, memberikan respons yang sangat positif atas koalisi yang digagas PKB dan Gerindra.
”Hal yang juga sangat penting, PKB maupun Gerindra sama-sama berkomitmen agar Pemilu 2024 berlangsung sukses, tertib, aman dan damai. Ini ingin mewujudkan pemilu yang riang gembira,” tuturnya. ***
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Foto: IST. |
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, dalam deklarasi koalisi tersebut, ketua umum kedua partai, yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dipastikan bakal hadir.
”Pak Prabowo dan Gus Muhaimin akan hadir sekaligus menyampaikan pidato di acara deklarasi pagi hari ini,” kata Gus Jazil.
Gus Jazil memastikan bahwa deklarasi di Sentul hari ini masih sebatas deklarasi koalisi kedua partai menuju Pilpres 2024. Sementara soal nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru akan dideklarasikan pada kesempatan berikutnya.
”Kita tidak tergesa-gesa. Masih ada waktu 1,5 tahun. Partai lain juga belum ada yang mengumumkan calonnya. Yang jelas kalau calon dari PKB dan Gerindra tidak akan keluar dari dua nama itu, Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,” tuturnya.
Ditanya dari dua nama itu siapa yang akan diusung menjadi capres dan siapa yang cawapres, mengingat kedua partai masing-masing ingin mengusung capres, Gus Jazil membenarkan bahwa sesuai dengan mandat Muktamar PKB di Bali pada 2019 lalu, para kader sepakat untuk mengusung Gus Muhaimin sebagai capres. Dorongan yang sama juga datang dari para kiai, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
”Begitu juga Pak Prabowo, kader Gerindra juga menginginkan beliau sebagai capres, dan Pak Prabowo kemarin juga sudah memastikan akan maju capres. Pak Prabowo adalah kader terbaik Gerindra dan Gus Muhaimin adalah kader terbaik PKB. Keduanya kader terbaik bangsa. Bagaimana titik temunya nanti? Itu mudah, hanya soal teknis yang semuanya bisa dibicarakan. Namanya koalisi pasti ada kompromi-kompromi yang terbaik. Intinya satu, pasangan yang diusung harus menang,” kata Gus Jazil.
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan hari-hari ini PKB dan Gerindra sedang berbahagia dan ingin menunjukkan politik yang riang gembira. Karena itu, setelah Gus Muhaimin bertemu dengan Prabowo untuk menggagas koalisi pada bulan lalu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kedua elite partai aktif menggelar pertemuan-pertemuan untuk mematangkan koalisi. Kedua parpol kemudian mendaftar secara bersama-sama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Senin (8/8/2022) lalu.
”Hari ini kita resmi deklarasikan koalisi ini. Pokoknya hari-hari ini kita deklarasi terus. PKB dan Gerindra visi dan misinya jelas, calonnya sudah ada, rutenya juga sudah jelas. Yang jelas kalau kata Pak Prabowo, PKB dan Gerindra ini sinyalnya sangat kuat,” katanya.
Gus Jazil mengaku sangat gembira karena sejak pertemuan pertama kalinya menggagas koalisi kedua partai di kediaman Prabowo, Juni lalu, kader PKB dan juga para kiai yang selama ini menjadi salah satu tumpuan kekuatan PKB, memberikan respons yang sangat positif atas koalisi yang digagas PKB dan Gerindra.
”Hal yang juga sangat penting, PKB maupun Gerindra sama-sama berkomitmen agar Pemilu 2024 berlangsung sukses, tertib, aman dan damai. Ini ingin mewujudkan pemilu yang riang gembira,” tuturnya. ***
Posting Komentar