Diduga Lecehkan Polri, DPP KNPI Desak Polisi Tangkap Denny Siregar

Banyak warganet yang mendukung langkah yang ditempuh Ketum KNPI tersebut
Pegiat Media Sosial (Medsos), Denny Siregar kembali membuat kehebohan. Kali ini ia memposting sebuah foto yang sudah melalui proses pengeditan dengan wajah Muhammad Said Didu yang sedang memakai seragam polisi.

Ketua Umum KNPI Haris Pertama. Foto: Wikimedia Commons

JAKARTA - Dalam keterangan cuitannya, Denny Siregar menyebut bahwa orang yang melakukan pengeditan foto mantan sekretaris BUMN tersebut yang sedang memakai seragam polisi benar-benar tidak berakhlak.

"Wkwkwk ini yang ngedit kagak ada akhlak," Cuit Denny Siregar dalam akun Twitternya Dennysiregar7 pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Banyak yang menduga, foto Said Didu yang diedit memakai seragam polisi itu sebagai sebuah sindiran terkait aktifitasnya yang akhir-akhir ini sering mengomentari kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, yang sedang ditangani pihak kepolisian.

Menanggapi cuitan Denny tersebut, Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menilai apa yang dilakukan oleh Denny Siregar sudah sangat keterlaluan. Karena itu sama saja dengan melecehkan institusi Polri.

Karena itu, Haris mendesak agar pihak kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap Denny Siregar atas apa yang telah dilakukannya.

"DPP KNPI meminta kepada Pak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menangkap Denny Siregar karena telah melecehkan institusi Polri. Apa yang sudah dipublikasikan oleh Denny di Akun Twitternya sangat keterlaluan," tulis Ketum KNPI tersebut padar Jumat, 19 Agustus 2022.

Cuitan Haris Pertama itu pun mendapat banyak dukungan publik. Hal ini terlihat dari beberapa warganet yang ikut mendesak Polri agar segera mengambil sikap tegas.

Seperti komentar dari akun @Lihubon** yang menyatakan Denny sudah berulang kali melakukan provokasi di media sosial.

"Yth. Pak Jenderal @ListyoSigitP, twit Denny itu sepertinya telah menghina institusi, juga memiliki niat pecah belah. Twit provokasi Denny sudah berulang kali dilakukan, termasuk pada anak pondok di Jabar. Saatnya Polri beri efek jera. @DivHumas_Polri," ujarnya

Sementara itu warganet yang lain malah membandingkan hal yang dilakukan Denny Siregar ini dengan kasus yang dialami mantan Menpora, Roy Suryo.

"Loh apa bedanya dengan kasus Roy Suryo? Beliau ditahan dengan postingan yang sama, sibangs** buzzeRP ini kebal hukum," cuit akun @bram964742**

Meski demikian, ada juga warganet yang membela Denny Siregar dan menganggap hal itu bukanlah sebuah pelecehan.

"Yang melecehkan apanya, itu foto di film SSP, terus ada yg ngedit begitu. Kecuali itu foto asli punya bapak-bapak Polri. Cari celah buat melaporkan DS yg masuk akal dong, jangan nafsu doang. Bayar utang dulu gih, nanti digebukin lagi," tulis akun @RantyCap***

Saat Times.id mencoba menelusuri kembali cuitan di akun Twitter Denny Siregar, ternyata cuit tersebut telah dihapusnya. Hingga berita ini diturunkan, Denny belum mengkonfirmasi alasannya menghapus cuitan tersebut.