Cara Mengatasi Amandel Kambuh, Pengalaman Pribadi: Rebusan Air Daun Sirsak

Tak cuma amandel yang sembuh, tapi juga sakit pinggang hingga bisul
Berangkat dari pengalaman pribadi, amandel sering kambuh ketika terjadinya perubahan suhu atau cuaca ekstrim, dari panas ke dingin. Selain juga bisa dipicu oleh debu, asap dan lain-lain.

Ilustrasi pasien amandel. Foto: Freepik.com/@stefamerpik.

Biasanya, amandel akan membuat kerongkongan terasa sakit, radang, demam, sulit menelan dan terjadi pembengkakan di kedua sisi tonsil.

Untuk diketahui, tonsil adalah amandel dalam bahasa medis. Tonsil merupakan organ yang berada di dalam rongga mulut. Setiap orang punya dua, pertama di sisi kanan. Lalu kedua di sisi kiri.

Tugas dari organ tonsil ini menjaga sistem kekebalan tubuh. Namun kondisi tubuh akan terganggu jika tonsil ini membengkak.

Saya sering merasakan kambuhnya amandel ketika beranjak remaja. Tepatnya ketika duduk di bangku sekolah pertama.

Penanganannya biasa ke dokter umum atau spesialis THT. Sembuh, tapi masih sering kambuh lagi.

Selain itu, saya juga mencoba beberapa obat tradisional. Tapi yang paling terasa efeknya adalah setelah minum air rebusan daun sirsak.

Ada banyak ulasan terkait kehebatan daun yang juga disebut durian Belanda ini. Ia mengandung banyak vitamin, diantaranya vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.

Lalu ada juga kandungan kalsium, fruktosa, dan protein. Nah, ada satu senyawa lagi yang cukup ampuh mengusir radang. Yakni acetogenin. Senyawa ini bertugas sebagai antiparasit, antivirus, antimikroba hingga antikanker.

Pertama kali saya mengonsumsi daun sirsak ini, tepat ketika amandel kambuh. Saat itu baru saja menamatkan tugas belajar di bangku kuliah.

Berdasarkan tips yang saya baca saat itu, 5 helai daun sirsak direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa satu gelas. Bagaimana rasanya? Tawar, tapi bagi saya pribadi terasa lebih nikmat dari teh biasa. Karena tidak sepat. Baunya juga harum.

Saat itu, saya mengonsumsinya ketika masih hangat. Efek pertama kali yang saya rasakan adalah badan langsung berkeringat. Badan basah. Kemudian langsung diiringi rasa kantuk berat.

Dashyatnya, setelah saya terbangun dari tidur, amandel yang cukup menggangu di kerongkongan langsung hilang seketika.Plong. Radang hingga demam pun reda. Namun, setelah bangun langsung terdesak buang air kecil.

Hebatnya lagi, sakit pinggang yang sebelumnya cukup mengganggu juga hilang. Pun demikian bisul yang tumbuh di kaki, nyut-nyutannya terus berkurang. Anehnya, hari ke hari bisul tersebut bukan semakin membengkak dan meletus seperti biasanya. Tapi semakin mengecil dan hilang tanpa bekas.

Salah seorang pegiat makanan dan obat alami, dr Zaidul Akbar membenarkan dashyatnya manfaat dari rebusan daun sirsak ini.

"Ini daun bukan sembarangan daun ya, daun sirsak satu diantaranya punya zat anti kanker, dan pas untuk pasien asam urat," papar dr. Zaidul Akbar di akun sosial medianya.

Namun tentu, anda juga harus berhati-hati. Karena tidak semua efeknya mungkin akan sama. 

Meskipun disebut banyak manfaat, air rebusan daun sirsak ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Khususnya untuk penderita anemia atau tekanan darah rendah. Karena bisa menyebabkan pusing, mual dan lain-lainnya.

Pengalaman saya, air rebusan daun sirsak ini dikonsusi paling bayak satu gelas perhari, dan paling lama 7 hari berturut-turut.

Alhamdulillah, hingga usia kepala tiga saat ini, pascamengonsumsi air rebusan daun sirsak, saya tidak lagi merasakan kambuhnya amandel separah dulu. Biasanya hanya terasa sebentar, lalu sembuh dengan sendirinya.

Perlu dicatat, untuk memastikan manfaat dan efek samping dari air rebusan daun sirsak ini, harap anda berkonsultasi dengan ahlinya. Ini hanya sekedar sharing pengalaman pribadi saja. Semoga bermanfaat.

Wallahu a'lam bishawab.