Begini Target dan Desain Pemenangan Partai NasDem Aceh untuk Pemilu 2024

Pelatihan dan pendidikan politik terus digeber dalam 6 bulan jelang Pileg
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasional Demokrat (NasDem) Aceh mulai pasang kuda-kuda jelang Pemilu 2024 mendatang. Mereka mulai merumuskan desain peta jalan pemenangan hingga target kursi di legislatif dan eksekutif.

Pelatihan berbasis struktur partai yang diikuti oleh pengurus DPW NasDem Aceh yang berlangsung di Sabang, sejak tanggal 12 sampai 14 Agustus 2022. Foto: DPW NasDem Aceh.

SABANG- Desain dan target itu dimatangkan dalam pelatihan berbasis struktur partai yang diikuti oleh pengurus DPW NasDem Aceh yang berlangsung di Sabang, sejak tanggal 12 sampai 14 Agustus 2022.

Pelatihan ini dibuka oleh ketua DPW NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi. Hadir sebagai pemateri pada acara ini ketua DPP NasDem bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik Ahmad Baidowi AR dan 5 narasumber lainnya dari DPP.

Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik DPW NasDem Aceh, Fadhli Ali mengatakan kegiatan penyusunan roadmap pemenangan ini selain dilaksanakan pada tingkat DPW juga akan dilakukan terus-menerus sampai pada tingkat DPD yang dilakukan dengan sistem cluster 3 atau 4 kabupaten untuk sekali pelatihan.

Kegiatan ini bermuara pada upaya merumuskan peta jalan kemenangan bagi NasDem di provinsi Aceh ini akan terus menerus dilaksanakan hingga tingkat kecamatan atau DPC.

"Target jumlah pengurus NasDem yang akan terlibat dalam kegiatan pelatihan ini direncanakan mencapai 5.400 orang hingga 6 bulan sebelum Pileg 2024," kata Fadhli, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Lalu berapa target yang ingin dicapai NasDem?

Ada 2 target yang dbidik. Pertama di legislatif yakni DPRK, DPRA dan DPR RI. Hingga target mengusung calon gubernur (Cagub) sendiri.

"DPR Aceh 15 Kursi, DPRK 95 dan 4 DPR RI," ucapnya.

Jika target itu tercapai, NasDem kata Fadhli akan mengusung kadernya untuk sendiri untuk Calon Gubernur Aceh

Ia menjelaskan, NasDem saat ini terus berupaya menjadi partai moderen, dan berpolitik dengan mengedepankan gagasan. Karena itu, NasDem sangat concern dengan kegiatan kaderisasi dan pendidikan politik.

"Karena NasDem meyakini gagasan yang cemerlang dalam membangun negeri akan lahir dari kader-kader yang terdidik, membaca, berbasis data. Dengan demikian gagasan membangun yang akan lahir itu benar-benar relevan dengan permasalahan mendasar dan kebutuhan dari rakyat," terang Fadhli.