AKP Supriyatna Ditunjuk Gantikan AKP I Ketut Agus Wardana Yang Terlibat Kasus Narkoba

Kasus narkoba yang melibatkan kepolisian Jawa Timur
AKP I Ketut Agus Wardana telah dinonaktifkan oleh Polda Jawa Timur sebagai Kapolsek Sukodono Sidoarjo setelah diringkus oleh Bid Propam Polda Jawa Timur terkait kasus narkoba jenis sabu.

polisi. Foto: pixabay/@geralt.

SURABAYA  - Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan terhadap AKP Ketut Agus.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menerangkan untuk mengisi kekosongan, Polda Jawa Timur telah menunjuk AKP Supriyatna sebagai Plh Kapolsek Sukodono Sidoarjo. Sebelumnya, AKP Supriyatna berdinas di Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo.

"Sedangkan jabatan Kapolsek Sukodono sementara waktu, sudah ditunjuk Pelaksana Hariannya ( Plh ) yaitu AKP Supriatna, beliau merupakan salah satu perwira di Polresta Sidoarjo yang berdinas di Satreskrim Polresta Sidoarjo, " ucap Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto kepada wartawan, Rabu, 24 Agustus 2022z

Dia juga menyampaikan saat ini tim Bid Propam Polda Jawa Timur masih melakuan pemeriksaan terhadap ketiga anggota polisinya yang ditangkap terkait pesta narkoba di Polsek Sukodono Sidoarjo.

"Kita masih periksa, kita masih dalami dan kami akan sampaikan selanjutnya, " ujar dia.

Dikabarkan sebelumnya, Kapolsek Sukodono Sidoarjo AKP I Ketut Agus Wardana dan dua anggota lainnya yaitu Aiptu YHP & Aiptu BS ditangkap Bid Propam Polda Jawa Timur karena kedapatan mengonsumsi sabu.

Saat pemeriksaan, tim Bid Propam telah menemukan beberapa barang bukti yang diduga digunakan untuk mengisap sabu di salah satu ruangan di Polsek Sukodono Sidoarjo.

"Ada beberapa bukti memang disana yang ditemukan bekas bekas penggunaan narkotika disana, " ucap Dirmanto.

" Ada di salah satu ruangan Polsek di wilayah Sidoarjo, " tambahnya.

Dirmanto juga mengungkapkan beberapa temuan barang bukti antara lain alat isap sabu seperti bong beserta sedotan dan korek api yang digunakan untuk mengisap sabu. Selain itu juga, Bidpropam menemukan plastik bekas pakai tempat sabu.

"Ada korek api yang ditemukan di lokasi. Kemudian sedotan pendek disana. Kemudian plastik bekas pakai narkotika bisa ditemukan oleh anggota Bid Propam," ucap dia.