Perampok Gasak Mobil Tauke Sawit, Duit 200 Juta Raib

Kaca pintu mobil dipecahkan, saat korban sedang buang air kecil.
Aksi perampokan kembali menggegerkan Kabupaten Aceh Barat Daya. Kali ini korbannya adalah salah seorang toke sawit asal Desa Alue Jerjak, Kecamatan Babahrot. Namanya Jawawir.

Ilustrasi. Foto: Freepik

BLANG PIDIE  - Pelaku perampokan menyasar Mobil Pajero Sport milik Zawir. Mobil dengan nomor polisi BL 1746 C tersebut, saat itu sedang terparkir di depan Mushalla Desa Kuta Tuha, Blang Pidie. 

Pelaku berhasil menerobos masuk ke mobil dan membawa kabur uang sekitar Rp 200 juta, dengan memecahkan kaca pintu mobil.

Salah seorang warga Desa Kuta Tuha, Fajar (24), kepada awak media mengatakan peristiwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurut info yang diterimanya, korban baru saja keluar menarik uang di Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jalan Kesehatan, Blangpidie.


"Kemudian ia memarkirkan mobilnya di depan mushalla Desa Kuta Tuha, karena ia ke kamar mandi," ujar Fajar. Kamis(16/06).

Setelah itu, tambah Fajar, Zawir kembali ke mobil dan melihat pintu kaca samping bagian depan telah pecah dan uang yang disimpan dalam mobil senilai Rp 200 juta juga hilang.

"Dengar-dengar kabar, warga tersebut yang menjadi korban perampokan adalah seorang Keuchik di Kecamatan Babahrot, namanya Keuchik Zawir," sebut Fajar.

Fajar juga menyebutkan, dari keterangan warga lain yang juga berada di lokasi kejadian, katanya bandit tersebut berjumlah dua orang. Mereka beraksi memecahkan kaca mobil dan membawa kabur uang Rp 200 juta.
Mobil Keuchik Zawir saat ini sudah diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, awak media belum memperoleh keterangan resmi dari kepolisian terkait motif perampokan uang Rp 200 juta milik warga dengan cara memecahkan kaca mobil tersebut