Kafilah MTQ Abdya Finish di Peringkat 14, Kadis Syariat Islam Janji Evaluasi Ini...
Pelatih akan dievaluasi dan paham persoalan.
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh ke-35 di Bener Meriah sudah selesai. Kafilah MTQ kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) hanya finish di peringkat 14 besar. Dalam MTQ kali ini, kafilah Aceh Besar keluar sebagai juara umum.
BENER MERIAH - Ketua Kafilah MTQ Abdya yang juga Kadis Syariat Islam Kabupaten Abdya, Ubaidillah mengatakan mengaku akan mengevaluasi langkah-langkah yang diambil selama ini. Ia menargetkan tahun depan kafilah Abdya bisa finish di urutan 5 besar.
"Evaluasi langkah-langkah apa yang harus ditempuh, untuk mencapai target di tahun 2023 masuk ke babak 5 besar," kata Ubai ketika dikonfirmasi, Sabtu, 25 Juni 2022.
Ia mengaku ada sejumlah hal yang harus diperbaiki mencapai target itu. Mulai dari sisi peserta hingga pelatih
"Perbaikan mungkin termasuk juga dari peserta, kemudian juga dari pelatih, nanti kita duduk bersama," lanjutnya.
Dalam hal pelatih, menurutnya Abdya butuh pelatih yang mumpuni di bidang masing masing, dan paham persoalan cabang yang ia tekuni.
"Bukan sekedar asal tempel kemudian tentu pembinaan semakain kita perdalam," tuturnya.
Untuk diketahui, kabupaten berjuluk Breuh Sigupai ini hanya membawa pulang 3 medali. Antara lain, juara I cabang Qira'at Sab'ah putri Nisa Ayu Purwati, juara II cabang khat atas nama Mayraz dan juara III cabang Syarhil Qur'an putra.
Sisanya juara harapan. Masing-masing harapan II golongan Tartil Quran anak-anak putri Zakia Caesaratur Rohima dan harapan III cabang Hafiz Quran 10 juz putera AM Khalil.
 |
| Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes, saat menyampaikan sambutan Gubernur Aceh sekaligus menutup dengan resmi acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh ke-35 di Redelong, Jumat, 24 Juni 2022 malam.. Foto: Humas Pemprov Aceh |
"Evaluasi langkah-langkah apa yang harus ditempuh, untuk mencapai target di tahun 2023 masuk ke babak 5 besar," kata Ubai ketika dikonfirmasi, Sabtu, 25 Juni 2022.
Ia mengaku ada sejumlah hal yang harus diperbaiki mencapai target itu. Mulai dari sisi peserta hingga pelatih
"Perbaikan mungkin termasuk juga dari peserta, kemudian juga dari pelatih, nanti kita duduk bersama," lanjutnya.
Dalam hal pelatih, menurutnya Abdya butuh pelatih yang mumpuni di bidang masing masing, dan paham persoalan cabang yang ia tekuni.
"Bukan sekedar asal tempel kemudian tentu pembinaan semakain kita perdalam," tuturnya.
Untuk diketahui, kabupaten berjuluk Breuh Sigupai ini hanya membawa pulang 3 medali. Antara lain, juara I cabang Qira'at Sab'ah putri Nisa Ayu Purwati, juara II cabang khat atas nama Mayraz dan juara III cabang Syarhil Qur'an putra.
Sisanya juara harapan. Masing-masing harapan II golongan Tartil Quran anak-anak putri Zakia Caesaratur Rohima dan harapan III cabang Hafiz Quran 10 juz putera AM Khalil.
Posting Komentar