Gak Sampai Sehari Hujan, Sejumlah Desa di Tangan-Tangan "Kelelep" Banjir

Ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa.
Hujan lebat yang mengguyur kabupaten Aceh Barat Daya sejak Selasa (14/6) sore hingga malam hari mengakibatkan beberapa kecamatan dihantam banjir.

PASRAH - Seorang warga yang baru menggelar hajatan hanya bisa pasrah melihat air masuk ke dalam rumahnya, di Desa Pante Geulumpang, Selasa (14/6) malam. Foto: Muharryadi

TANGAN-TANGAN - Di Tangan-Tangan misalnya. Pantauan Times.id, ada beberapa desa yang tergenang. Diantaranya desa Suak Nibong, Drien Jalo, Padang Kawa, Mesjid, Pante Geulumpang dan Suak Labu.

Di desa Pante Geulumpang, selain menggenangi badan jalan, banjir juga merangsek masuk ke rumah Bang Jah. Salah seorang tuan rumah yang baru saja menggelar hajatan. Dekorasi adat dengan sejumlah pernak-perniknya pun basah karena ketinggian air sudah sebetis kaki.

"Coba lihat, rumah kami pak sangat menyedihkan, padahal kami baru selesai buat acara. Perkakas belum kami bereskan lagi," cerita Bang Jah kepada Times.id dilokasi, Selasa (14/6) malam.

Selain desa Pante Geulumpang, Keuchik terpilih desa Suak Nibong Adami Us yang ditemui Times.id saat tengah melakukan patroli di desa binaannya, berharap agar pemerintah agar segera dapat melakukan normalisasi saluran-saluran.

"Kami, berharap agar pihak terkait bisa mengatasi masalah yang ada," pintanya.

Hingga berita ini dinaikkan terdapat beberapa titik seperti suak labu masih di jaga oleh pemuda setempat.

"Penjagaan ini kita lakukan guna menghindari kecelakaan laka lantas," pungkas salah seorang pemuda setempat.