Awas Jembatan Horor Blang Dalam-Desa Gadang, Telan Korban Jiwa
Jembatan yang dibangun tahun 2021 ini menggunakan alas pohon kelapa.
Kondisi jembatan penghubung Desa Blang Dalam-Desa Gadang kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya memprihatinkan. Hingga saat ini belum mendapat perhatian.
SUSOH - Pantauan Times.id di lokasi, jembatan yang dibangun pada tahun 2021 itu menggunakan alas pohon kelapa. Beberapa bagian dari jembatan tersebut terlihat amblas dan lapuk.
Fajar, pengelola warung di dekat jembatan tersebut berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan tersebut.
Karena jembatan darurat ini sudah beberapa kali memakan korban. Bahkan ada yang meninggal dunia.
"Kami berharap jembatan ini dapat segera dibangun," harap Fajar dalam obrolan dengan Times.id, Sabtu(11/06).
Dia bercerita, bahwa tahun lalu pernah terjadi kecelakaan hebat di jembatan ini. Hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Dulu, pernah ada warga yang melintas dari jembatan ini, namun naas menghampirinya, sampai beliau meninggal dunia," ceritanya.
Makanya, ia berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki. Sehingga tidak lagi ada korban yang berjatuhan.
Harapan Fajar tersebut ikut diamini warga lain, yang diketahui sebagai Teungku Imum di Desa Gadang, saat sedang berada di warung tersebut.
 |
| Jembatan darurat yang menghubungkan Desa Blang Dalam dengan Desa Gadang Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya. Foto: Muharryadi |
Fajar, pengelola warung di dekat jembatan tersebut berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan tersebut.
Karena jembatan darurat ini sudah beberapa kali memakan korban. Bahkan ada yang meninggal dunia.
"Kami berharap jembatan ini dapat segera dibangun," harap Fajar dalam obrolan dengan Times.id, Sabtu(11/06).
Dia bercerita, bahwa tahun lalu pernah terjadi kecelakaan hebat di jembatan ini. Hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Dulu, pernah ada warga yang melintas dari jembatan ini, namun naas menghampirinya, sampai beliau meninggal dunia," ceritanya.
Makanya, ia berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki. Sehingga tidak lagi ada korban yang berjatuhan.
Harapan Fajar tersebut ikut diamini warga lain, yang diketahui sebagai Teungku Imum di Desa Gadang, saat sedang berada di warung tersebut.
Posting Komentar