Takjub Sama Mimika Sport Complex, Luhut Teken MoU Pemusatan Latihan Atletik Dengan Freeport

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pelaksanaan program pemusatan latihan nasional desentralisasi atletik di Mimika.


Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. FOTO: IST


JAKARTA - Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Menko Luhut B. Pandjaitan yang juga menjadi Ketua Umum PB PASI dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas. Ketua PB PASI Luhut menyampaikan apresiasinya kepada PTFI yang sudah mau membantu pelaksanaan program ini.


“Dengan segala kerendahan dari lubuk hati yang paling dalam izinkan saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada PTFI yang pada akhirnya berhasil mewujudkan program ini melalui MoU," kata Ketua PB PASI Luhut dalam acara penandatanganan MoU di Hotel Atlet Century Park, Jakarta (13/04/2022).


Menurutnya, program tersebut merupakan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya secara pribadi dan juga bagi segenap pengurus dan jajaran PB PASI atas kesempatan yang diberikan kepada para atlet, pelatih dan pengurus untuk latihan di kompleks olah raga perusahaan tambang raksasa itu.


Luhut menceritakan, ide inisiasi MoU mengenai pemusatan latihan nasional desentralisasi atletik di Mimika tercetus sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Oktober 2021 lalu saat pertandingan atletik.


Ketika itu, ia mengaku takjub melihat megahnya Mimika Sport Complex. Dimana isinya bukan cuma lapangan untuk bertanding, tetapi juga merupakan kompleks olahraga yang didalamnya terdapat stadion indoor, outdoor, asrama atlet, dan bangunan penunjang lain. 


Dari situ, Luhut melobi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas untuk memberikan sumbangsih lebih kepada bangsa khususnya wilayah timur Indonesia.


"Dengan menghadirkan warna baru program pelatihan atletik yang akhirnya disebut sebagai program pelatihan atletik nasional desentralisasi,” sambungnya.


Menko Luhut sebagai Ketua PB PASI juga menyatakan memiliki perhatian besar bagi atlet Papua yang menurun cukup dalam dan terlihat dari perolehan medali emas dari tahun ke tahun di ajang PON.


“Walau penurunan memang terjadi, tetapi harapan tetap ada untuk majunya atletik Papua dan Indonesia kedepannya. Kita akan cari bakat-bakat unggul di daerah,” ujarnya.


Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyatakan dukungannya dalam mendukung kemajuan atlet atletik di Indonesia melalui program program pemusatan latihan nasional desentralisasi atletik di Mimika.


“Kita bangun kawasan ini dengan baik yang nantinya jadi tempat untuk berlatih para atlet atletik Indonesia. Ini bukan hanya untuk Papua, tetapi juga untuk bibit unggul atlet atletik di seluruh Indonesia," tuturnya.