Warga Kampung Tengah Abdya Dirikan Rumah Mualaf

Warga Kampung Tengah Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sangat antusias dalam bergotong royong membangun rumah mualaf atas nama Aisyah Purnama Sari Siregar asal Phak-Phak Barat Sumatera Utara.

Suasana warga dirikan rumah mualaf. Foto: Khairul Rijal

ABDYA - Wanita berumur 37 tahun tersebut memiliki dua orang anak yaitu Muhammad Lutfi Tumanggor (13) dan Nur Ainun Tumanggor (6). Sebelumnya beragama kristen dan memutuskan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat di pesantren Baburahmah desa setempat pada tanggal 23 Februari 2021 lalu.


Wanita yang sebelumnya bernama Paktolina Siregar tersebut mengakui kalau dirinya memeluk agama Islam murni keinginan hatinya sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun. "Itu semua keinginan dari diri saya sendiri," ucap nya.

Awal mula masuk islam ia mengatakan, semua berawal dari pertama kali ia datang ke Desa tersebut pada Agustus 2021 lalu untuk menjumpai ibunya yang sudah duluan memeluk agama Islam. Selanjutnya, ia mengaku merasa nyaman dan tentram hidup di lingkungan sekitar. Dari situlah hatinya tergerak untuk pindah agama.

"Karena itulah saya jadi pindah agama, tapi tetap lebih dulu saya minta restu kepada orang tua," terangnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Kampung Tengah yang telah membantunya dalam bentuk apapun. Ia berharap semoga Allah membalas segala kebaikannya.

"Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah bersusah payah untuk membangun rumah layak huni untuk saya," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, rumah tersebut dibangun diatas sepetak tanah yang dihibahkan oleh Hasyimi salah satu warga setempat. Menurut Hasyimi, rumah tersebut dibangun oleh masyarakat lewat bergotong royong, baik dari segi material maupun sumbangan masyarakat.

"Ada yang membantu semen, batu koral dan batu kerikil," katanya di sela-sela gotong royong tersebut.

Lanjutnya, rumah mualaf tersebut di perkirakan selesai sebelum memasuki ramadhan. Sehingga sang mualaf sudah bisa menempati rumah tersebut saat bulan puasa nantinya. Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat agar kiranya dapat membantu pembangunan rumah mualaf tersebut.

"Rencana sebelum puasa sudah kelar lah, dan secara pribadi saya berharap masyarakat dapat membantunya lewat nomor telepon 085262219918," tutupnya.

REPORTER: KHAIRUL RIJAL