JPO Pinisi & Penghormatan Mendalam Untuk Para Nakes Yang Gugur Di Medan Covid

Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi Jalan Penyeberangan Orang atau JPO yang berada di jalan Sudirman tepatnya di depan hotel Le Meridianx JPO itu sebelumnya sudah kusam berkarat dan mulai banyak lubang. Fondasinya juga mulai goyah. 

Nama-nama para tenaga kesehatn yang gugur di medan Covid-19, diabadikan di Jalan Penyeberangan Orang (JPO) Sudirman, Jakarta. FOTO: IST


JAKARTA - Anies dan jajaran Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga merancang revitalisasi JPO tersebut. Mereka mengusung konsep baru, yakni JPO yang tidak hanya untuk penyeberangan orang, tapi juga untuk lintasan para pesepeda.


JPO itu diberikan atap berbentuk kapal pinisi, menggambarkan Jakarta sebagai kota yang  berada di tepi pantai. 

Dengan lampu warna warni yang memghias dengan indah. 


Di salah satu dindingnya, tertulis daftar nama para tenaga kesehatan yang gugur selama Covid-19 melanda.


Loyalis Anies, Gheisz Chalifah menilai JPO Sudirman itu tak hanya indah, tapi juga memberikan memori pada kita semua warga Jakarta, tentang menghargai dan berterimakasih kepada semua tenaga kesehatan (nakes).


Menurutnya, para Nakes tidak hanya berjuang dengan ilmu, tenaga dan pikirannya tapi juga dengan nyawanya. 


"Kita memiliki Gubernur yang bukan hanya memimpin kota, kita memiliki Gubernur sebagai pemimpin manusia," kata Geisz kepada Times.id, Jumat (11/3).


Nama-nama tenaga kesehatan di JPO itu tampak tertera dengan baik. Penghormatan ini, sebut Geisz disampaikan secara mendalam .


Tujuannya, agar di masa depan semua orang ingat bahwa kota ini pernah mengalami pandemi dan mereka yang berjuang diberi penghargaan sebaik-baiknya. 


"Anak-anak dari orang tua yang gugur terpapar Covid di tanggung biaya sekolahnya sampai tuntas," pungkasnya.