Calon Kades Muda Krueng Panto Abdya Wahyu Rahmat, Siap Bawa Perubahan
Ada yang menarik dari bursa pencalonan Kepala Desa (Kades) Krueng Panto Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya. Sosok calon Kades muda muncul untuk menyalonkan diri, dengan membawa misi perubahan.
ACEH- 23 Maret 2022 mendatang, Pemilihan Geuchik Langsung (Pilchiksung) di beberapa Kecamatan wilayah Aceh Barat Daya (Abdya) dimulai. Wahyu Rahmat, salah satu calon Geuchik termuda di desanya siap menyukseskan Pemilihan Geuchik Langsung (Pilchiksung) Secara serentak di Gampong Krueng Panto Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Abdya.
Pencalonan dirinya sebagai calon kepala desa, tidak terlepas dari dukungan besar masyarakat kampung, terkhusus para pemuda desa setempat yang mendorong Wahyu untuk mendaftar.
Wahyu tergolong muda, usianya baru meranjak 31 Tahun. Bahkan dia mengaku, dirinya menjadi calon Kepala Desa termuda dalam pertarungan 23.
Saat Times.id mengorek visi-misi serta rencana Wahyu jika terpilih, satu hal yang paling dikedepankan, yaitu melakukan perubahan di semua sektor, termasuk yang paling krusial adalah sektor pelayanan.
Saat disinggung Visi-Misi, wahyu tidak menyebutkan secara spesifik. Namun langkah awal adalah mengedepankan apa yang menjadi keluhan masyarakat.
"Visi-misi jelas untuk perubahan, termasuk langkah awal harus kita coba kedepankan keluhan-keluhan yang selama ini belum berjalan maksimal," ucapnya.
Lanjutnya, mengedepankan saran dan pemikiran masyarakat juga wajib. Selain itu, harus melakukan penguatan di segi birokrasi, yang bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan kualitas pelayanan Kepada Warga," Terang nya.
Terkait penetuan perangkat desa, Wahyu memilih untuk memberikan wewenang penuh kepada masyarakat dalam menentukan siapa-siapa nantinya yang menjadi perangkat desa.
"Jadi, pemilihan perangkat desa kita buat sama kayak pemilihan geusyik, tidak asal tunjuk oleh geusyiknya, tutupnya sambil meminta doa.
 |
| Wahyu Rahmat, Calon Kades Muda Krueng Panto Abdya. Foto: IST |
Pencalonan dirinya sebagai calon kepala desa, tidak terlepas dari dukungan besar masyarakat kampung, terkhusus para pemuda desa setempat yang mendorong Wahyu untuk mendaftar.
Wahyu tergolong muda, usianya baru meranjak 31 Tahun. Bahkan dia mengaku, dirinya menjadi calon Kepala Desa termuda dalam pertarungan 23.
Saat Times.id mengorek visi-misi serta rencana Wahyu jika terpilih, satu hal yang paling dikedepankan, yaitu melakukan perubahan di semua sektor, termasuk yang paling krusial adalah sektor pelayanan.
Saat disinggung Visi-Misi, wahyu tidak menyebutkan secara spesifik. Namun langkah awal adalah mengedepankan apa yang menjadi keluhan masyarakat.
"Visi-misi jelas untuk perubahan, termasuk langkah awal harus kita coba kedepankan keluhan-keluhan yang selama ini belum berjalan maksimal," ucapnya.
Lanjutnya, mengedepankan saran dan pemikiran masyarakat juga wajib. Selain itu, harus melakukan penguatan di segi birokrasi, yang bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan kualitas pelayanan Kepada Warga," Terang nya.
Terkait penetuan perangkat desa, Wahyu memilih untuk memberikan wewenang penuh kepada masyarakat dalam menentukan siapa-siapa nantinya yang menjadi perangkat desa.
"Jadi, pemilihan perangkat desa kita buat sama kayak pemilihan geusyik, tidak asal tunjuk oleh geusyiknya, tutupnya sambil meminta doa.
REPORTER: KHAIRUL RIJAL
Posting Komentar