Pakar Intelijen Bicara Sosok Andi Widjajanto

Hari ini, Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Lemhannas yang baru, Andi Widjajanto. Mantan Sekretaris Kabinet itu menjadi pemimpin sipil ke empat di lembaga kawah candradimuka pemimpin negeri tersebut. 


Pakar Intelijen Ridlwan Habib. FOTO: IG




JAKARTA - Direktur Lembaga Strategi Inteligensia Indonesia Ridlwan Habib menilai Andi punya tiga tantangan utama dalam memimpin Lemhanas.


"Pertama tentu ancaman terhadap ketahanan ideologi negara ya. Baik ancaman dari spektrum kanan atau ekstrim radikalisme maupun  kuadran kiri, Lemhanas harus  punya peta dan mitigasi, " ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/2).


Tantangan yang kedua adalah problem kelompok separatis teroris di Papua atau KKB Papua. Lemhanas sebagai lembaga yang memberikan saran langsung pada Presiden bisa memberikan saran mitigasi yang paling tepat. "Andi mempunyai ketajaman intuisi sebagai akademi yang puluhan tahun meneliti berbagai doktrin militer dan studi pertahanan, " ujar Ridlwan. 


Berikutnya adalah tantangan Lemhanas di fora diplomasi pergaulan lembaga thinthank dunia. "Lemhanas bisa menjadi leading world class thinthank yang sejajar dengan lembaga serupa di berbagai negara," katanya.


Dengan pengalaman akademis Andi yang pernah kuliah di London, Washington dan menuntaskan doktoral di Singapura diyakini mampu menjawab tantangan itu. 


"Presiden sudah tepat memilih AW karena latar belakang dan rekam jejak pergaulan akademisnya sangat gamblang dan terbuka," ujar Ridlwan. 


Andi adalah Gubernur Lemhanas sipil ke empat. Sebelumnya ada Ermaya Suryadinata, Muladi, dan Budi Soesilo Soepandji. 


Dalam menjalankan roda organisasi Gubernur Lemhanas dibantu oleh Wakil Gubernur dan Sestama yang biasanya berpangkat bintang tiga aktif dan beberapa Deputi bintang dua.