Stok Vaksin-19 Aceh Kosong

Dinas Kesehatan (Kadiskes) Aceh, dr Hanif mengatakan, saat ini Pemerintah Aceh berupaya mempercepat capaian vaksinasi, namun sedikit terkendala, akibat kosongnya stok vaksin Covid-19.

Ilustrasi Vaksin. Foto: IST

ACEH - Ungkapan tersebut disampaikan Hanif setelah pertemuan
tertutup bersama Panglima TNI dan Kapolri serta Forkopimda Aceh dan Forkopimda kabupaten/kota seluruh Aceh di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh pada Selasa 2 November 2021 kemarin.

"Saat ini kita terkendala sedikit, karena stok vaksin kita habis. Stok vaksin di Jakarta juga habis, jadi kita harus menunggu masuknya vaksin dari Jakarta, ungkapnya.

Lanjut Hanif, pihaknya terus berupaya membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat untuk segera mendistribusikan vaksin ke Aceh. Menurut Hanif, Kekosongan tidak hanya terjadi satu daerah, tapi hampir merata di kabupaten ataupun kota wilayah Aceh.

"Jadi dari laporan kabupaten/kota, rata-rata stok vaksinnya habis. Ada beberapa daerah yang masih bertahan, harapannya dalam dua hari ini vaksin bisa masuk dari Jakarta," harapnya.

Terkait dosis vaksin yang diajukan ke Pemerintah Pusat, Kadiskes menyatakan antara 50 hingga 100 ribu dosis. Hanif juga menyebut, biasanya pihaknya menerima 100 ribu atau 50 ribu dosis dalam satu pekan. Namun, tergantung stok di pusat.

Selain itu, Hanif juga menyinggung sedikit soal arahan Panglima TNI dan Kapolri dalam pertemuan tertutup, meski tidak secara jelas disebutkan, Hanif mengatakan, menjadi konsentrasinya terkait arahan dalam rapat secara tertutup itu.

"Kan selama ini juga sudah kita mulai, jadi dengan penekanan seperti ini, upaya yang kita lakukan harus lebih keras lagi," jelasnya.