Presiden UFC Ogah Wajibkan Vaksin: Ini Negara Merdeka, Lakukan Apa Yang Kamu Inginkan

Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White berhasil melewati pandemi Covid-19 tanpa pemotongan gaji dan pengurangan karyawan. Ia juga ogah mewajibkan vaksin bagi para petarungnya, meskipun Amerika Serikat termasuk negara yang menerapkan aturan wajib vaksin.


Presiden UFC Dana White. Sumber: Twitter @danawhite


NEW YORK - Perusahaan promotor seni bela diri campuran Amerika itu masih tetap menggelar pertarungan, meskipun negaranya melakukan sejumlah pembatasan-pembatasan sosial selama pandemi Covid-19. 


Akan tetapi, tiket pertandingan, ungkap Dana White selalu laris manis. Ia mengaku punya solusi tersendiri bagaimana agar pertandingan tetap berlangsung. Alih-alih bersembunyi.


Walhasil, ia berhasil melewati pandemi tanpa memotong gaji dan melakukan pengurangan karyawan. Sebagaimana dilakukan oleh banyak perusahaan di dunia.


"Niat saya adalah untuk merawat orang-orang saya," kata White, seperti dilansir Fox News.


Soal aturan wajib vaksin, ia termasuk berada di barisan yang menentang. Menurutnya orang Amerika tidak boleh dipaksa untuk vaksin. Dia juga ogah menerapkan persyaratan vaksinasi di UFC.


"Petarung saya boleh divaksinasi atau tidak," katanya. "Saya percaya sebagai orang Amerika, itu pilihan Anda. Jika Anda ingin divaksinasi -- tubuh Anda. Ini adalah negara bebas. Lakukan apa yang Anda inginkan," pungkasnya.