Rizal Ramli Pertanyakan Ibu Kota Baru Untuk Siapa, Rakyat atau Beijing Baru?

Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus menjadi topik hangat. Hingga ekonom senior Rizal Ramli pun ikut komentar, bahkan ia mempertanyakan untuk siapa dibangun, untuk bangsa atau untuk Beijing baru.

Rizal Ramli. Foto: IST

JAKARTA -
Kritik pedas soal rencana pemindahan IKN ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, disampaikan Rizal Ramli (RR) saat dialog dengan politikus Fadli Zon yang diunggah melalui channel YouTube Fadli Zon Official.

Topik yang menarik adalah, saat RR meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan orang-orang yang mau menetap di IKN nantinya.

"Maaf Pak Jokowi, mohon jelaskan siapa yang tinggal di ibu kota baru ini. Jadi kita mau bangun ibu kota buat siapa? Apakah betul buat bangsa? Apa kita persiapkan ini (ibu kota baru) buat Beijing baru?," tegas.

Tak sampai disitu, bahkan RR yakin, pegawai negeri, sampai pejabat pun tidak ingin pindah untuk menetap dan berdinas disana, apalagi Pejabat dengan gaji pas-pasan. Kecuali pejabat korup.

"Makanya pemerintah harusnya, secara matang memetik pelajaran dari negara-negara yang pernah gagal pindahkan ibu kota negaranya," cetusnya.

Lanjutnya, kritikan pedas RR bukan tak beralasan, karena menurut dirinya, Ia mencontohkan India dan Brazil. Dalam hal ini, Brazil memindahkan ibu kota dari Rio de Janeiro ke Brasilia.

"Contoh ini Brasilia city, itu kota lama Rio de Janeiro pindah ke Brasilia city, yang mana harus kita tempuh enam jam naik pesawat. Akhirnya pejabat nggak mau pindah ke situ, baik rakyat, swasta nggak ada yang mau pindah," jelasnya.

"Dan sekarang mereka tetap di Rio de Janeiro. Dan Brasilia jadi kesempatan pejabat untuk liburan, habisin SPJ dua minggu di situ, dan jadi kota simbolik aja," jelasnya.

Selanjutnya, Rizal Ramli juga mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan dalam pemindahan ibu kota baru yaitu, harus lebih dekat dengan ibu kota lama. RR pun mencontohkan Malaysia yang sebelumnya beribukota Kuala Lumpur pindah ke Putrajaya. Lokasinya pun hanya berjarak 25 kilometer.

Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana pindah IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pada April 2021, telah memastikan lokasi titik Istana Negara untuk calon ibu kota negara baru yang baru berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Presiden Joko Widodo telah menyerahkan surat presiden (Supres) soal RUU IKN baru kepada Ketua DPR RI Puan Maharani. Supres diserahkan oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu 29 September 2021.