DPR Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku Kerusuhan di Yahukimo
Ditengah pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, kerusuhan terjadi di Kabupaten Yahukimo, meski jauh dari arena tempat digelarnya PON, membuat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad prihatin. Ia meminta, pihak terkait menindak tegas terhadap oknum yang tak bertanggung jawab.
JAKARTA - Usai mendapatkan info terkait kerusuhan wilayah Yahukimo yang menyebabkan 6 orang tewas, Sufmi Dasco Ahmad mengaku prihatin. Dasco juga meminta pemerintah mewaspadai upaya-upaya untuk memecah belah di Papua dengan isu-isu yang tak berdasar.
"Kita mohon aparat bertindak tegas jika kemudian menemukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau KKB yang mencoba membuat kerusuhan lebih luas di Yahukimo," ungkap Dasco Senin 4 Oktober 2021 di Komplek Parlemen.
Dasco mengatakan, apa yang terjadi patut diwaspadai, terlebih Papua tengaj dalam penyelenggaraan hajat besar empat tahunan, yaitu PON. Selain itu, Dasco meminta pemerintah untuk menggunakan pendekatan persuasif dalam memadamkan suasana di Yahukimo.
"Saya kira pendekatan persuasif diperlukan untuk menenangkan keadaan, dan menenangkan rakyat di sana," tegas politikus Partai Gerindra.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Distik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Minggu 3 Oktober 2021. 6 orang tewas dalam kejadian tersebut. Dan salah satunya adalah pelaku penyerangan.
Informasi yang didapat Times.id, Kericuhan dipicu atas kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di sebuah hotel wilayah Jakarta. Namun pihak kepolisian masih menyelidiki lebih dalam terkait dugaan motif tersebut.
Sufmi Dasco Ahmad - Wakil Ketua DPR-RI. Foto: IST |
"Kita mohon aparat bertindak tegas jika kemudian menemukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau KKB yang mencoba membuat kerusuhan lebih luas di Yahukimo," ungkap Dasco Senin 4 Oktober 2021 di Komplek Parlemen.
Dasco mengatakan, apa yang terjadi patut diwaspadai, terlebih Papua tengaj dalam penyelenggaraan hajat besar empat tahunan, yaitu PON. Selain itu, Dasco meminta pemerintah untuk menggunakan pendekatan persuasif dalam memadamkan suasana di Yahukimo.
"Saya kira pendekatan persuasif diperlukan untuk menenangkan keadaan, dan menenangkan rakyat di sana," tegas politikus Partai Gerindra.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Distik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Minggu 3 Oktober 2021. 6 orang tewas dalam kejadian tersebut. Dan salah satunya adalah pelaku penyerangan.
Informasi yang didapat Times.id, Kericuhan dipicu atas kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di sebuah hotel wilayah Jakarta. Namun pihak kepolisian masih menyelidiki lebih dalam terkait dugaan motif tersebut.
Posting Komentar