Waspada! Indonesia Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19 di Bulan Oktober

Di tengah penurunan drastis kasus harian Covid-19 di Indonesia, ternyata masih menyimpan ancaman gelombang ketiga Covid-19 di bulan Oktober mendatang.

ILUSTRASI: TIM TIMES   

QUEENSLAND - Prediksi itu disampaikan oleh ahli epidemiologi Griffith University, Australia Dicky Budiman.


"Indonesia ini masih menghadapi ancaman gelombang ketiga di Oktober," kata Dicky, ketika dikonfirmasi Minggu (5/11).


Prediksi ini sedikit molor dari sebelumnya. Dimana gelombang ketiga Covid-19 bakal menghantam Indonesia di bulan September.


Hitungannya, kontribusi dari gelombang ketiga Covid-19 ini sebagian berasal dari luar Jawa-Bali. Sisanya juga masih dipicu dari dalam Jawa-Bali.


"Karena di Jawa-Bali belum selesai juga di daerah pedesaannya," sambungnya.


Ia kembali mengingatkan bahwa, salah satu kendala paling menentukan dalam penanganan pandemi adalah sulit mengetahui kondisi perkembangan Covid-19 di Indonesia yang sebenarnya.


"Karena tesnya minim sekali," imbuh Dicky.


Sebelumnya, Dicky juga memprediksi puncak gelombang kedua Covid-19 di Indonesia. Yakni akhir Juli 2021. Buktinya, lebih cepat yakni 15 Juli. 


Ia juga memperkirakan adanya peningkatan kasus Covid-19 hingga 40 persen usai Natal dan Tahun Baru lalu. Terbukti, 2 pekan setelah Tahun Baru, kasus positif Covid-19 naik 45,5 persen.


Jadi, waspadalah!