12 Hari Operasi, Tim Gabungan Amankan Ratusan Kilo Sabu

Operasi Gabungan ini diikuti oleh sejumlah institusi. Hasilnya, ratusan kilo sabu-sabu berhasil diamankan ketika hendak memasuki perairan Indonesia.


Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari dan Tim Operasi Laut Interdiksi Terpadu. FOTO: BNN

MEDAN - Sejumlah institusi ini tergabung dalam Tim Operasi Laut Interdiksi Terpadu. Terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN), BNNP Aceh, BNNP Sumatera Utara, BNNP Riau, BNNP Kepulauan Riau, BNNP Kalimantan Timur, BNNP Sulawesi Selatan dan BNNP DKI Jakarta, Direktorat Polair Korps Polairud Baharkam Polri, Direktorat Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea dan Cukai, Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ditjen Perhubungan Laut, serta Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan .


Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari mengatakan ratusan kilogram sabu-sabu tersebut disita di wilayah perairan Sulawesi.


"Kami juga mengamankan sejumlah tersangka yang membawa barang yang dilarang pemerintah itu," kata Arman Depari seperti dilansir laman BNN.go.id, kemarin.


Tercatat, ada sekitar 122 kilogram sabu yang diamankan dan disita, ketika hendak masuk ke perairan Indonesia.


Selain pengungkapan kejahatan narkoba, Operasi Laut Interdiksi Terpadu tersebut juga berhasil menemukan 2 kali pelanggaran pabean dan 2 kali pelanggaran pelayaran.


Adapun wilayah yang menjadi sasaran operasi, antara lain perairan Selat Malaka, perairan Selat Makassar, Laut Sulawesi, Kepulauan Seribu serta pelabuhan-pelabuhan yang terhubung dengan wilayah perairan tersebut,m.


Arman Depari menambahkan, sebanyak 15 Kapal Patroli dikerahkan dengan total personel yang diterjunkan sebanyak 388 orang. 


Kegiatan Operasi Laut Interdiksi Terpadu yang diselenggarakan selama 12 hari ini dinyatakan selesai dengan berhasil mengungkap peredaran gelap narkoba dan menyita ratusan kilogram narkoba di wilayah perairan Indonesia.


Kepala Korpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca mewakili Kepala BNN RI, secara resmi menutup Operasi Laut Interdiksi Terpadu di Pelabuhan Ujung Baru, Dermaga 104, Belawan, Kota Medan, (25/9).


Ia menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan, dukungan kerjasama dan sinergitas yang baik antara BNN RI dan seluruh stakeholder pendukung operasi gabungan ini dalam rangka perang melawan narkoba “War On Drugs.”