Istana Tanggapi Komunitas Jokowi-Prabowo 2024

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tegak lurus pada konstitusi terkait masa jabatan presiden.


Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman FOTO: IST

JAKARTA - Komitmen Presiden itu ditegaskan kembali merespons kemunculan Komunitas Jokowi-Prabowo 2024 atau Jokpro 2024 yang potong tumpeng di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/6).

"Mengingatkan kembali, Presiden Joko Widodo tegak lurus konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap Reformasi 1998," kata Fadjroel dalam keterangannya, Sabtu (19/6).

Ia menambahkan, bahwa sesuai Pasal 7 UUD 1945 amandemen ke-1 menyebutkan bahwa: "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan."

"Penegasan Presiden Jokowi menolak wacana presiden 3 periode," tegas Fadjroel.

Ia juga mengingatkan kembali pernyataan presiden Jokowi ketika merespons wacana presiden 3 periode.

"Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode itu, ada 3 (motif) menurut saya. Satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja," ujar Jokowi, di Istana Merdeka, pada Senin, 2 Desember 2019 lalu.

Jokowi lalu menegaskan lagi pernyataannya soal wacana presiden 3 periode pada 15 Maret 2021. "Saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden 3 periode," ucap Kepala Negara saat itu.

"Konstitusi mengamanahkan 2 periode, itu yang harus kita jaga bersama. Janganlah membuat gaduh baru, kita sekarang fokus pada penanganan pandemi," sambung presiden Jokowi. (MA)