Soal BEM UI, Yan Harahap: Ade Armando Butiran Debu

Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat Yan Harahap memamerkan Social Network Analysis (SNA) yang menunjukkan dominasi kelompok yang pro sikap kritis Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI di Twitter.

Social Network Analysis tentang isu BEM UI di Twitter. FOTO: IST

JAKARTA - SNA itu dirilis oleh Drone Emprit. Analisis keriuhan di linimassa merespons kontroversi kritik BEM UI terhadap Presiden Jokowi itu dilakukan sejak 25 Juni sampai 28 Juni 2021. Tercatat ada 130.630 mention dan retweet yang berkaitan dengan BEM UI.

Dari data itu, pertarungan opini di linimassa ini didominasi oleh kelompok pro BEM UI. Ledakan mention dan retweet besar-besar yang mendukung BEM antara lain berasal dari akun @BEMUI_Official, @Leon_Alfinda, @Dandhi_Laksono, @BossTemlen, @OposisiCerdas, @Tempodotco, hingga @KontraS. Ledakan-ledakan kecil juga terlihat di banyak akun lain.

Sementara yang kontra BEM UI, terkonsentrasi di akun @adearmando1, @DennySiregar7, @FerdinandHaean3, dan @eko_kuntadhi. Selebihnya, titik-titik ledakan kecil terjadi di akun-akun lain.

Melihat hasil analisis SNA itu, Yan Harahap meminta BEM UI tidak risau atas serangan demi serangan yang ditujukan pada mereka. Karena mayoritas netizen Tanah Air bepihak pada BEM UI.

"Anak BEM UI tak perlu risau. Dukungan buat kalian itu nyata," tulis Yan Harahap di akun Twitternya @YanHarahap.

Ia lalu melampirkan foto SNA yang menunjukkan kerumunan opini di Twitter didominasi pro BEM UI. Sementara yang kontra BEM UI cuma sedikit.

"Seperti yang terlihat pada 'Social Network Analysis' ini, juga dalam link berita berikut. Tentu ada yang kontra, contohnya Ade Armando dkk. Anggap saja ‘butiran debu’," tandasnya. 

Seperti diketahui, BEM UI kerap melancarkan kritikan kepada Presiden Jokowi lewat akun Twitter @BEMUI_Official. Salah satu cuitan yang paling banyak disorot adalah julukan: The King of Lip Service kepada Presiden Jokowi. (AL)