Jokowi Pakai Baju Adat, Ketua MPR Kasih Pantun
Presiden Joko Widodo tampil beda ketika menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI. Sementara Ketua MPR Bambang Soesatyo pidato dengan
JAKARTA - Jokowi tiba di Komplek Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, sekitar pukul 8.22 WIB. Ia tampil gagah dengan mengenakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur.
Kepala Negara disambut Ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sudah tiba lebih dulu. Ma'ruf tampil dengan setelah jas hitam.
Sidang dimulai lebih cepat sekitar 5 menit dari dijadwalkan sebelumnya, yakni pukul 9 pagi. Sidang akan berlangsung hingga pukul 11.
Ketua MPR yang memulai acara menyampaikan bahwa Sidang tersebut, selain dihadiri para tamu dan undangan secara fisik juga secara virtual. Peserta sidang yang hadir juga diatur duduk berjauhan, sebagaimana mengikuti protokol kesehatan.
Bamsoet, sapaan akrab ketua MPR meyakini keterbatasan sidang tersebut tidak mengurangi semangat gotong royong dan kebersamaan.
"Ijinkan kami dari meja pimpinan sidang mengungkapkan rasa kebersamaan kita melalui sebuah pantun," ucapnya.
"Mentari pagi menebar senyuman, nyanyian burung merdu merayu, mari teguhkan ikatan kebangsaan, untuk mewujudkan Indonesia Maju," lanjut Bamsoet, disambut tepuk tangan.
Di bawah naungan cahaya rembulan, bahtera bersandar di pelabuhan, di tengah suasana keprihatinan, mari bangun semangat kebersamaan," ajaknya.
Suasana Ruang Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD sebelum dimulai. Sidang dimulai pukul 8.54 pagi, Jumat (14/8). Foto: IST |
Kepala Negara disambut Ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sudah tiba lebih dulu. Ma'ruf tampil dengan setelah jas hitam.
Sidang dimulai lebih cepat sekitar 5 menit dari dijadwalkan sebelumnya, yakni pukul 9 pagi. Sidang akan berlangsung hingga pukul 11.
Ketua MPR yang memulai acara menyampaikan bahwa Sidang tersebut, selain dihadiri para tamu dan undangan secara fisik juga secara virtual. Peserta sidang yang hadir juga diatur duduk berjauhan, sebagaimana mengikuti protokol kesehatan.
Bamsoet, sapaan akrab ketua MPR meyakini keterbatasan sidang tersebut tidak mengurangi semangat gotong royong dan kebersamaan.
"Ijinkan kami dari meja pimpinan sidang mengungkapkan rasa kebersamaan kita melalui sebuah pantun," ucapnya.
"Mentari pagi menebar senyuman, nyanyian burung merdu merayu, mari teguhkan ikatan kebangsaan, untuk mewujudkan Indonesia Maju," lanjut Bamsoet, disambut tepuk tangan.
Di bawah naungan cahaya rembulan, bahtera bersandar di pelabuhan, di tengah suasana keprihatinan, mari bangun semangat kebersamaan," ajaknya.
Posting Komentar