Petani Antusias Jual Gabah, Bulog Siap Jemput ke Pinggir Jalan
Harga gabah naik, petani semangat jual langsung ke Bulog
Pimpinan Cabang Bulog Magelang, Ihsan Sura Adilaga, mengungkapkan komitmen pihaknya dalam menyerap gabah kering panen (GKP) petani, khususnya yang berada di titik-titik yang bisa dijangkau kendaraan roda empat.
TEMANGGUNG - Bulog juga memberikan kemudahan bagi petani dengan menjemput langsung gabah dari lokasi terdekat.
“Kalau di pinggir jalan kami bisa ambil, tapi kalau di tengah sawah, mohon maaf, kami tidak punya cukup personel,” katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan Ihsan saat menghadiri panen padi di Campursalam, Parakan, Kabupaten Temanggung, pada Kamis (8/5/2025). Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa antusiasme petani di wilayah Temanggung meningkat tajam.
Penyebabnya adalah harga pembelian GKP oleh Bulog yang kini mencapai Rp6.500 per kilogram. Harga tersebut dinilai menggairahkan dan cukup menguntungkan bagi petani.
“Biasanya petani menyimpan gabah terlebih dahulu, tapi sekarang setelah panen langsung dibersihkan dan dijual ke Bulog,” ujar Ihsan.
Perubahan pola ini menunjukkan adanya semangat baru di kalangan petani. Alih-alih menyimpan hasil panen untuk waktu tertentu, mereka kini lebih memilih langsung menjualnya ke Bulog.
Namun demikian, Ihsan menegaskan bahwa untuk saat ini Bulog hanya bisa menyerap gabah yang menghasilkan beras putih. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan bantuan pangan yang mayoritas menghendaki beras putih.
“Beberapa waktu lalu ada petani yang ingin menjual gabah merah, tapi kami belum bisa menyerapnya karena beras merah belum tentu bisa diterima oleh masyarakat penerima bantuan,” jelasnya.
Bulog Area Magelang menargetkan penyerapan tahun ini sebanyak 22.728 ton gabah dan 11.537 ton beras. Saat ini, gudang Bulog di Bengkal, Temanggung, telah menyerap 1.587 ton gabah dan 2.894 ton beras, atau sekitar 71 persen dari total target.
“Temanggung sendiri menyumbang sekitar 50 persen dari total penyerapan untuk gudang kami. Kami berharap ke depan kualitas dan kuantitas hasil panen semakin baik,” tutur Ihsan.
Ia menambahkan, selama kualitas gabah memenuhi syarat, Bulog akan membeli dengan harga terbaik, yaitu Rp6.500 per kilogram.
![]() |
Petani di Temanggung antusias menjual gabah kering panen langsung ke Bulog Magelang, seiring harga yang menguntungkan dan kemudahan penjemputan gabah di titik pinggir jalan. Foto: infopublik.id |
TEMANGGUNG - Bulog juga memberikan kemudahan bagi petani dengan menjemput langsung gabah dari lokasi terdekat.
“Kalau di pinggir jalan kami bisa ambil, tapi kalau di tengah sawah, mohon maaf, kami tidak punya cukup personel,” katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan Ihsan saat menghadiri panen padi di Campursalam, Parakan, Kabupaten Temanggung, pada Kamis (8/5/2025). Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa antusiasme petani di wilayah Temanggung meningkat tajam.
Penyebabnya adalah harga pembelian GKP oleh Bulog yang kini mencapai Rp6.500 per kilogram. Harga tersebut dinilai menggairahkan dan cukup menguntungkan bagi petani.
“Biasanya petani menyimpan gabah terlebih dahulu, tapi sekarang setelah panen langsung dibersihkan dan dijual ke Bulog,” ujar Ihsan.
Perubahan pola ini menunjukkan adanya semangat baru di kalangan petani. Alih-alih menyimpan hasil panen untuk waktu tertentu, mereka kini lebih memilih langsung menjualnya ke Bulog.
Namun demikian, Ihsan menegaskan bahwa untuk saat ini Bulog hanya bisa menyerap gabah yang menghasilkan beras putih. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan bantuan pangan yang mayoritas menghendaki beras putih.
“Beberapa waktu lalu ada petani yang ingin menjual gabah merah, tapi kami belum bisa menyerapnya karena beras merah belum tentu bisa diterima oleh masyarakat penerima bantuan,” jelasnya.
Bulog Area Magelang menargetkan penyerapan tahun ini sebanyak 22.728 ton gabah dan 11.537 ton beras. Saat ini, gudang Bulog di Bengkal, Temanggung, telah menyerap 1.587 ton gabah dan 2.894 ton beras, atau sekitar 71 persen dari total target.
“Temanggung sendiri menyumbang sekitar 50 persen dari total penyerapan untuk gudang kami. Kami berharap ke depan kualitas dan kuantitas hasil panen semakin baik,” tutur Ihsan.
Ia menambahkan, selama kualitas gabah memenuhi syarat, Bulog akan membeli dengan harga terbaik, yaitu Rp6.500 per kilogram.
Posting Komentar