DPR Kritik Pelayanan Haji di Kertajati, Jemaah Jangan Disuruh Nunggu Lama
Ada aktivitas yang dinilai tidak efektif bagi jemaah, seperti membawa barang secara manual (hand and carry) dan waktu tunggu yang terlalu lama.
Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal mengkritik skema pelayanan keberangkatan calon jemaah haji di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
BANDUNG — Ia menekankan pentingnya sistem yang praktis dan efisien agar jemaah tidak kelelahan karena harus menunggu lama. "Karena ini baru mulai pelepasan makanya dicari yang praktis dan efisien, jemaah jangan sampai lelah menunggu, dari mulai berangkat dari embarkasi, sampai ke bandara naik pesawat itu semua dibikin praktis," ujar Cucun saat pelepasan calon jemaah haji kloter JKS 01 di Bandara Internasional Kertajati, dilansir laman DPR, Jumat (2/5).
Menurut Cucun, bandara yang belum beroperasi penuh seperti Kertajati membutuhkan penyesuaian lebih matang dalam skema pelayanan. Ia menyebut simulasi pemberangkatan menjadi kunci untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran jemaah, terlebih terjadi peningkatan jumlah jemaah dibanding tahun sebelumnya.
"Kalau bandara yang tiap hari operate mungkin biasa saja dan insya Allah lancar, inikan bandara yang baru mulai penerbangan lagi ya, jadi masih harus mencari skema yang baik untuk pelayanan jemaah," tambah politisi Fraksi PKB tersebut.
Ia menyoroti beberapa aktivitas yang dinilai tidak efektif bagi jemaah, seperti membawa barang secara manual (hand and carry) dan waktu tunggu yang terlalu lama di ruang keberangkatan. Menurutnya, hal ini dapat menambah beban fisik bagi para jemaah, khususnya yang sudah lanjut usia.
"Tadi kami sudah berikan saran kepada PPIH Jawa Barat agar segera mengevaluasi hal ini dan juga kepada pihak terkait, mudah-mudahan kloter berikutnya berjalan dengan lancar," ucap Cucun, yang juga merupakan legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Barat II.
Diketahui, pelepasan calon jemaah haji kloter pertama tahun ini di Bandara Internasional Kertajati dilaksanakan pada Jumat dini hari. Sebanyak 445 jemaah diberangkatkan dengan menggunakan maskapai Saudia Airlines menuju Tanah Suci.
Cucun berharap, ke depannya pelaksanaan keberangkatan haji dari Bandara Kertajati dapat berjalan lebih baik dan menjadi model pelayanan yang manusiawi, terutama bagi jemaah asal Jawa Barat dan sekitarnya.
 |
| Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal saat pelepasan calon jemaah haji (calhaj) JKS 01 di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Jumat, (2/5/2025). Foto: Chasbi/vel |
BANDUNG — Ia menekankan pentingnya sistem yang praktis dan efisien agar jemaah tidak kelelahan karena harus menunggu lama. "Karena ini baru mulai pelepasan makanya dicari yang praktis dan efisien, jemaah jangan sampai lelah menunggu, dari mulai berangkat dari embarkasi, sampai ke bandara naik pesawat itu semua dibikin praktis," ujar Cucun saat pelepasan calon jemaah haji kloter JKS 01 di Bandara Internasional Kertajati, dilansir laman DPR, Jumat (2/5).
Menurut Cucun, bandara yang belum beroperasi penuh seperti Kertajati membutuhkan penyesuaian lebih matang dalam skema pelayanan. Ia menyebut simulasi pemberangkatan menjadi kunci untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran jemaah, terlebih terjadi peningkatan jumlah jemaah dibanding tahun sebelumnya.
"Kalau bandara yang tiap hari operate mungkin biasa saja dan insya Allah lancar, inikan bandara yang baru mulai penerbangan lagi ya, jadi masih harus mencari skema yang baik untuk pelayanan jemaah," tambah politisi Fraksi PKB tersebut.
Ia menyoroti beberapa aktivitas yang dinilai tidak efektif bagi jemaah, seperti membawa barang secara manual (hand and carry) dan waktu tunggu yang terlalu lama di ruang keberangkatan. Menurutnya, hal ini dapat menambah beban fisik bagi para jemaah, khususnya yang sudah lanjut usia.
"Tadi kami sudah berikan saran kepada PPIH Jawa Barat agar segera mengevaluasi hal ini dan juga kepada pihak terkait, mudah-mudahan kloter berikutnya berjalan dengan lancar," ucap Cucun, yang juga merupakan legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Barat II.
Diketahui, pelepasan calon jemaah haji kloter pertama tahun ini di Bandara Internasional Kertajati dilaksanakan pada Jumat dini hari. Sebanyak 445 jemaah diberangkatkan dengan menggunakan maskapai Saudia Airlines menuju Tanah Suci.
Cucun berharap, ke depannya pelaksanaan keberangkatan haji dari Bandara Kertajati dapat berjalan lebih baik dan menjadi model pelayanan yang manusiawi, terutama bagi jemaah asal Jawa Barat dan sekitarnya.
Posting Komentar