Beasiswa Tahfidz Baitul Mal Abdya Kembali Dibuka, Catat Ini Jadwal dan Syarat Seleksinya
Panitia menyediakan dua lokasi tes, masing-masing disesuaikan dengan domisili peserta.
Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (BMK Abdya) kembali membuka peluang bagi para penghafal Al-Quran asal daerah itu untuk mengikuti seleksi beasiswa tahfidz tahun 2025. Program rutin ini merupakan bentuk dukungan konkret dari pemerintah kabupaten terhadap generasi muda yang mendedikasikan dirinya untuk menghafal Al-Quran.
BLANG PIDIE — Pendaftaran beasiswa dibuka mulai Senin, 4 Agustus 2025 dan akan berlangsung hingga 14 Agustus mendatang. Sistem pendaftarannya fleksibel, bisa dilakukan secara online maupun offline, tergantung lokasi domisili peserta.
Bagi santri dan pelajar Abdya yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah, pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan berikut ini: KLIK DI SINI.
“Mulai hari ini pendaftaran sudah bisa dilakukan. Untuk santri dan pelajar luar daerah bisa daftar online, sedangkan yang di dalam Abdya bisa langsung ke kantor,” ujar Kepala Subbagian Pemberdayaan BMK Abdya, Fakhrurrazi, di Blang Pidie, Senin (4/8/2025).
Kegiatan seleksi ini menyasar pelajar dan santri aktif yang menempuh pendidikan tahfidz baik di dalam maupun luar wilayah Kabupaten Abdya. Selain itu, hanya mereka yang terbukti berasal dari Abdya dan memiliki hafalan minimal tiga juz yang dapat mengikuti seleksi. Usia maksimal peserta adalah 20 tahun.
Untuk pendaftar offline, seluruh berkas harus diantar langsung ke Sekretariat Baitul Mal Abdya di Jalan Irian Blangpidie, tepatnya di Simpang Polsek Blangpidie.
Syarat administrasi masih sama seperti tahun sebelumnya, antara lain fotokopi kartu identitas, KK, surat keterangan aktif belajar dari lembaga tahfidz, pas foto 2x3 dua lembar, dan rekening Bank Aceh Syariah atas nama peserta.
“Persyaratannya masih standar seperti tahun sebelumnya. Yang penting semua dokumen lengkap dan peserta aktif sebagai pelajar atau santri tahfidz,” kata Fakhrurrazi.
Tes hafalan Al-Quran menjadi tahapan krusial dalam seleksi ini. Panitia menyediakan dua lokasi tes, masing-masing disesuaikan dengan domisili peserta. Santri dan pelajar di wilayah Abdya akan mengikuti tes di kantor Baitul Mal pada 19 hingga 20 Agustus 2025. Sementara bagi yang berada di Banda Aceh dan sekitarnya, tes dilaksanakan di Anjungan Abdya, Komplek PKA Taman Ratu Safiatuddin, pada 26 hingga 27 Agustus 2025.
Kategori hafalan pun dibagi ke dalam empat tingkatan, yakni 3–5 juz, 6–10 juz, 11–20 juz, dan 21–30 juz. Informasi tambahan mengenai teknis dan jadwal seleksi bisa diakses melalui akun media sosial resmi dan laman website Baitul Mal Abdya.
Ketua Baitul Mal Abdya, Tgk Syamsul Qamar, menyebut bahwa beasiswa ini adalah bagian dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Abdya, Safaruddin dan Zaman Akli, dalam memperkuat karakter generasi muda melalui penguatan nilai-nilai keislaman.
“Ini salah satu bentuk penghargaan kepada anak-anak kita yang telah menghafal Al-Quran. Semoga bisa meningkatkan motivasi dan semangat mereka dalam menjaga hafalannya,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan, Abdya bisa melahirkan lebih banyak hafidz dan hafidzah yang tak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga mampu membawa nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sosial.
![]() |
Kepala Subbagian Pemberdayaan BMK Abdya, Fakhrurrazi. Foto: Ist |
BLANG PIDIE — Pendaftaran beasiswa dibuka mulai Senin, 4 Agustus 2025 dan akan berlangsung hingga 14 Agustus mendatang. Sistem pendaftarannya fleksibel, bisa dilakukan secara online maupun offline, tergantung lokasi domisili peserta.
Bagi santri dan pelajar Abdya yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah, pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan berikut ini: KLIK DI SINI.
“Mulai hari ini pendaftaran sudah bisa dilakukan. Untuk santri dan pelajar luar daerah bisa daftar online, sedangkan yang di dalam Abdya bisa langsung ke kantor,” ujar Kepala Subbagian Pemberdayaan BMK Abdya, Fakhrurrazi, di Blang Pidie, Senin (4/8/2025).
Kegiatan seleksi ini menyasar pelajar dan santri aktif yang menempuh pendidikan tahfidz baik di dalam maupun luar wilayah Kabupaten Abdya. Selain itu, hanya mereka yang terbukti berasal dari Abdya dan memiliki hafalan minimal tiga juz yang dapat mengikuti seleksi. Usia maksimal peserta adalah 20 tahun.
Untuk pendaftar offline, seluruh berkas harus diantar langsung ke Sekretariat Baitul Mal Abdya di Jalan Irian Blangpidie, tepatnya di Simpang Polsek Blangpidie.
Syarat administrasi masih sama seperti tahun sebelumnya, antara lain fotokopi kartu identitas, KK, surat keterangan aktif belajar dari lembaga tahfidz, pas foto 2x3 dua lembar, dan rekening Bank Aceh Syariah atas nama peserta.
“Persyaratannya masih standar seperti tahun sebelumnya. Yang penting semua dokumen lengkap dan peserta aktif sebagai pelajar atau santri tahfidz,” kata Fakhrurrazi.
Tes hafalan Al-Quran menjadi tahapan krusial dalam seleksi ini. Panitia menyediakan dua lokasi tes, masing-masing disesuaikan dengan domisili peserta. Santri dan pelajar di wilayah Abdya akan mengikuti tes di kantor Baitul Mal pada 19 hingga 20 Agustus 2025. Sementara bagi yang berada di Banda Aceh dan sekitarnya, tes dilaksanakan di Anjungan Abdya, Komplek PKA Taman Ratu Safiatuddin, pada 26 hingga 27 Agustus 2025.
Kategori hafalan pun dibagi ke dalam empat tingkatan, yakni 3–5 juz, 6–10 juz, 11–20 juz, dan 21–30 juz. Informasi tambahan mengenai teknis dan jadwal seleksi bisa diakses melalui akun media sosial resmi dan laman website Baitul Mal Abdya.
Ketua Baitul Mal Abdya, Tgk Syamsul Qamar, menyebut bahwa beasiswa ini adalah bagian dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Abdya, Safaruddin dan Zaman Akli, dalam memperkuat karakter generasi muda melalui penguatan nilai-nilai keislaman.
“Ini salah satu bentuk penghargaan kepada anak-anak kita yang telah menghafal Al-Quran. Semoga bisa meningkatkan motivasi dan semangat mereka dalam menjaga hafalannya,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan, Abdya bisa melahirkan lebih banyak hafidz dan hafidzah yang tak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga mampu membawa nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sosial.
إرسال تعليق