Usul KADIN Abdya ke Korwil APKASI Aceh: Perkuat Sinergi Pembangunan Barsela
KADIN Abdya berharap Bupati Safaruddin mampu sinergikan Barsela tetapkan wilayah pembangunan berbasis APBN-APBA.
Penunjukan Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr. Safaruddin, S.Sos., M.S.P, sebagai Koordinator Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) wilayah Aceh mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.
BLANG PIDIE - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Abdya menilai penunjukan ini sangat tepat, mengingat posisi strategis Kabupaten Abdya di Blangpidie yang berada di tengah-tengah wilayah Barat Selatan (Barsela) dan Tengah Aceh.
Ketua KADIN Abdya, Hasrul Hasan, menyatakan bahwa akses transportasi menuju Kabupaten Abdya saat ini sangat mudah dijangkau dari semua kabupaten/kota, baik dari wilayah tengah maupun timur Aceh. Hal ini menjadi keuntungan besar dalam memperkuat koordinasi pembangunan antar wilayah.
"KADIN Abdya berharap kepada Bupati Abdya selaku Koordinator APKASI wilayah Aceh dapat mengsinergikan kabupaten/kota khususnya di kawasan Barsela untuk menetapkan wilayah pembangunan berbasis dana APBN dan APBA. Dengan memploting wilayah terutama bidang ekonomi, pantai barat Aceh akan bergerak cepat mengejar ketertinggalan, terutama di bidang ekonomi," ujar Hasrul Hasan.
Sementara itu, Elizar Lizam, salah satu anggota KADIN Abdya, menyarankan agar kabupaten/kota di Barsela duduk bersama dan sepakat membentuk klaster ekonomi dalam rangka menjemput dana pembangunan dari pemerintah pusat dan provinsi. Ia mencontohkan rencana klasterisasi pembangunan ekonomi yang bisa diterapkan di wilayah Barsela.
"Misalnya, Abdya fokus di bidang pertanian, perikanan, dan pelabuhan laut. Nagan Raya fokus ke pengembangan pelabuhan udara dan perkebunan besar. Meulaboh bisa diarahkan ke sektor perdagangan dan pendidikan tinggi. Sedangkan Aceh Selatan bisa difokuskan ke pariwisata dan pertanian. Dengan pembagian peran yang jelas ini, pemerintah pusat akan lebih mudah menetapkan pembangunan Barsela melalui APBN," ungkap Elizar.
Dukungan juga datang dari tokoh lainnya, RS Darmansyah, yang mengapresiasi keputusan APKASI menunjuk Safaruddin sebagai koordinator wilayah Aceh.
"KADIN Abdya mengapresiasi keputusan APKASI menetapkan Dr. Safaruddin, S.Sos., M.S.P. sebagai Koordinator APKASI wilayah Aceh," ujar Darmansyah saat ngopi sore bersama sejumlah media di Blangpidie.
Menurut Darmansyah, penunjukan ini menjadi harapan baru bagi percepatan pembangunan di wilayah Barsela. Ia menyebutkan bahwa Safaruddin memiliki kapasitas yang mumpuni karena memiliki latar belakang keilmuan yang kuat, pengalaman sebagai mantan pimpinan DPRA, dan dinilai sebagai sosok muda yang masih energik serta memiliki visi pembangunan yang luas.
Beberapa tokoh lainnya juga menyambut gembira kabar ini. Mereka meyakini bahwa di bawah koordinasi Safaruddin, sinergi pembangunan antar kabupaten/kota di Aceh akan semakin kuat, terutama dalam menjemput program nasional melalui jalur APKASI.
 |
| Ketua KADIN Abdya menilai sangat tepat Bupati Safaruddin sebagai Korwil APKASI Aceh. Foto: Ist |
BLANG PIDIE - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Abdya menilai penunjukan ini sangat tepat, mengingat posisi strategis Kabupaten Abdya di Blangpidie yang berada di tengah-tengah wilayah Barat Selatan (Barsela) dan Tengah Aceh.
Ketua KADIN Abdya, Hasrul Hasan, menyatakan bahwa akses transportasi menuju Kabupaten Abdya saat ini sangat mudah dijangkau dari semua kabupaten/kota, baik dari wilayah tengah maupun timur Aceh. Hal ini menjadi keuntungan besar dalam memperkuat koordinasi pembangunan antar wilayah.
"KADIN Abdya berharap kepada Bupati Abdya selaku Koordinator APKASI wilayah Aceh dapat mengsinergikan kabupaten/kota khususnya di kawasan Barsela untuk menetapkan wilayah pembangunan berbasis dana APBN dan APBA. Dengan memploting wilayah terutama bidang ekonomi, pantai barat Aceh akan bergerak cepat mengejar ketertinggalan, terutama di bidang ekonomi," ujar Hasrul Hasan.
Sementara itu, Elizar Lizam, salah satu anggota KADIN Abdya, menyarankan agar kabupaten/kota di Barsela duduk bersama dan sepakat membentuk klaster ekonomi dalam rangka menjemput dana pembangunan dari pemerintah pusat dan provinsi. Ia mencontohkan rencana klasterisasi pembangunan ekonomi yang bisa diterapkan di wilayah Barsela.
"Misalnya, Abdya fokus di bidang pertanian, perikanan, dan pelabuhan laut. Nagan Raya fokus ke pengembangan pelabuhan udara dan perkebunan besar. Meulaboh bisa diarahkan ke sektor perdagangan dan pendidikan tinggi. Sedangkan Aceh Selatan bisa difokuskan ke pariwisata dan pertanian. Dengan pembagian peran yang jelas ini, pemerintah pusat akan lebih mudah menetapkan pembangunan Barsela melalui APBN," ungkap Elizar.
Dukungan juga datang dari tokoh lainnya, RS Darmansyah, yang mengapresiasi keputusan APKASI menunjuk Safaruddin sebagai koordinator wilayah Aceh.
"KADIN Abdya mengapresiasi keputusan APKASI menetapkan Dr. Safaruddin, S.Sos., M.S.P. sebagai Koordinator APKASI wilayah Aceh," ujar Darmansyah saat ngopi sore bersama sejumlah media di Blangpidie.
Menurut Darmansyah, penunjukan ini menjadi harapan baru bagi percepatan pembangunan di wilayah Barsela. Ia menyebutkan bahwa Safaruddin memiliki kapasitas yang mumpuni karena memiliki latar belakang keilmuan yang kuat, pengalaman sebagai mantan pimpinan DPRA, dan dinilai sebagai sosok muda yang masih energik serta memiliki visi pembangunan yang luas.
Beberapa tokoh lainnya juga menyambut gembira kabar ini. Mereka meyakini bahwa di bawah koordinasi Safaruddin, sinergi pembangunan antar kabupaten/kota di Aceh akan semakin kuat, terutama dalam menjemput program nasional melalui jalur APKASI.
Posting Komentar