10 Pejabat Abdya Dibebastugaskan, Muslizar: Itu Hak Bupati
Bupati copot 10 pejabat eselon II. Muslizar menilai itu hak bupati memilih tim kerja yang sejalan demi jalankan visi Abdya
Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr. Safaruddin baru-baru ini membebastugaskan 10 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Abdya. Langkah ini diambil lantaran para pejabat tersebut diduga melanggar disiplin hingga harus menjalani sidang etik.
ABDYA - Kabar pencopotan ini sempat menimbulkan berbagai pendapat. Ada yang mengaitkannya dengan persoalan politik, bahkan menyebut ini sebagai buntut “dendam” Pilkada lalu. Namun, mantan Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, punya pandangan berbeda.
Menurut Muslizar, apa yang dilakukan Bupati Dr. Safaruddin adalah hal lumrah dalam pemerintahan.
“Siapapun pemimpin pasti akan menggunakan hak prerogatifnya. Tentunya, seorang Bupati akan lebih selektif bersama dengan orang-orang yang tepat dalam mendukung visi-misinya hingga lima tahun mendatang,” kata Muslizar.
Ia menilai, langkah Dr. Safaruddin sudah tepat. Mengingat sejak dilantik Februari 2025 lalu, Dr. Safaruddin telah memberi ruang kepada para pejabat itu untuk sama-sama bergerak cepat membangun Abdya. Tapi ternyata, mereka justru terlihat kurang percaya diri untuk berkolaborasi dengan pemimpin bertagline Arah Baru Abdya Maju tersebut.
"Seharusnya dari dulu saja pejabat itu mundur dari jabatannya agar lebih terhormat. Tapi faktanya, Bupati Safaruddin memberi kesempatan yang justru tidak dimanfaatkan dengan serius," tutur Muslizar.
Lebih jauh, Muslizar memaparkan bahwa setiap kepala daerah terpilih adalah pemimpin untuk semua masyarakat, baik yang dulu mendukung maupun tidak. Tapi berbeda dengan ASN atau pejabat eselon yang memang tugasnya membantu Bupati. Jadi, sangat wajar jika seorang Bupati memilih orang-orang yang bisa diajak bekerja sama.
"Dulu kan ada tagline, yang tidak sejalan hati-hati di jalan. Maka sekarang menjadi kenyataan atas apa yang diinginkan, hati-hati di jalan," ujarnya.
Muslizar yang juga pernah menjadi anggota DPRK Abdya dua periode itu berharap, pemerintah baru di bawah Dr. Safaruddin dapat terus membawa perubahan positif bagi Bumoe Breuh Padee Sigupai.
“Pelan-pelan, Bupati Safaruddin telah membuktikan dengan menghadirkan lima unit Traktor 4WD. Ini patut kita apresiasi," pungkasnya.
![]() |
Mantan Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT,. Foto: Ist |
ABDYA - Kabar pencopotan ini sempat menimbulkan berbagai pendapat. Ada yang mengaitkannya dengan persoalan politik, bahkan menyebut ini sebagai buntut “dendam” Pilkada lalu. Namun, mantan Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, punya pandangan berbeda.
Menurut Muslizar, apa yang dilakukan Bupati Dr. Safaruddin adalah hal lumrah dalam pemerintahan.
“Siapapun pemimpin pasti akan menggunakan hak prerogatifnya. Tentunya, seorang Bupati akan lebih selektif bersama dengan orang-orang yang tepat dalam mendukung visi-misinya hingga lima tahun mendatang,” kata Muslizar.
Ia menilai, langkah Dr. Safaruddin sudah tepat. Mengingat sejak dilantik Februari 2025 lalu, Dr. Safaruddin telah memberi ruang kepada para pejabat itu untuk sama-sama bergerak cepat membangun Abdya. Tapi ternyata, mereka justru terlihat kurang percaya diri untuk berkolaborasi dengan pemimpin bertagline Arah Baru Abdya Maju tersebut.
"Seharusnya dari dulu saja pejabat itu mundur dari jabatannya agar lebih terhormat. Tapi faktanya, Bupati Safaruddin memberi kesempatan yang justru tidak dimanfaatkan dengan serius," tutur Muslizar.
Lebih jauh, Muslizar memaparkan bahwa setiap kepala daerah terpilih adalah pemimpin untuk semua masyarakat, baik yang dulu mendukung maupun tidak. Tapi berbeda dengan ASN atau pejabat eselon yang memang tugasnya membantu Bupati. Jadi, sangat wajar jika seorang Bupati memilih orang-orang yang bisa diajak bekerja sama.
"Dulu kan ada tagline, yang tidak sejalan hati-hati di jalan. Maka sekarang menjadi kenyataan atas apa yang diinginkan, hati-hati di jalan," ujarnya.
Muslizar yang juga pernah menjadi anggota DPRK Abdya dua periode itu berharap, pemerintah baru di bawah Dr. Safaruddin dapat terus membawa perubahan positif bagi Bumoe Breuh Padee Sigupai.
“Pelan-pelan, Bupati Safaruddin telah membuktikan dengan menghadirkan lima unit Traktor 4WD. Ini patut kita apresiasi," pungkasnya.
Posting Komentar