Dua Tahun IPA di Babahrot Mati, Warga Keluhkan Air Bersih Menghilang
IPA Babahrot sudah dua tahun tak aktif, warga kesulitan air bersih. Perumdam Tirta Abdya janji segera perbaiki agar air kembali mengalir
Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Aceh Barat Daya (Abdya) yang terletak di Kecamatan Babahrot sudah tidak aktif selama kurang lebih dua tahun.
ABDYA - Dampaknya, banyak warga Babahrot yang mengeluhkan air bersih Perumdam Tirta Abdya tidak lagi mengalir ke rumah mereka.
"Kurang lebih sudah dua tahun IPA ini tidak aktif, sehingga air bersih tidak mengalir ke rumah-rumah kami," kata Jasmi B, salah seorang warga Babahrot, Sabtu (28/6/2025).
Jasmi berharap kondisi ini segera diatasi oleh pihak Perumdam Tirta Abdya supaya air bersih kembali tersedia di rumah warga.
Menanggapi keluhan tersebut, Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya, SM Riza Ariffiandi, membenarkan sudah menerima laporan masyarakat Babahrot terkait IPA yang belum berfungsi.
"Benar, kemarin kita sudah menerima keluhan terkait IPA di Babahrot belum aktif selama kurang lebih dua tahun. Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan cari solusi," ujar Riza, Sabtu (28/6/2025).
Riza menjelaskan, berdasarkan laporan masyarakat, IPA Babahrot tidak aktif karena kabel pompa intake hilang dicuri. Selain itu, lanjut Riza, ada juga kerusakan pada jaringan utama yang usianya sudah lama dan pipa bagi yang banyak bocor.
"Karena usia pipa bagi tidak diaktifkan sejak dibangun, maka banyak kebocoran. Jadi ini penyebabnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat Perumdam Tirta Abdya akan mengusulkan anggaran ke pemerintah untuk memperbaiki pipa di Babahrot agar air bersih bisa kembali mengalir ke rumah warga.
Riza juga mengimbau masyarakat Abdya untuk segera melapor jika menemukan masalah air bersih, seperti kebocoran pipa atau gangguan lainnya.
"Jika ditemukan kendala, baik itu terkait kebocoran pipa atau hal lainnya, segera dilaporkan melalui nomor hotline 085282857842, agar segera ditangani oleh petugas Perumdam Tirta Abdya," pungkasnya.
![]() |
Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya, SM Riza Ariffiandi. Foto: Ist |
ABDYA - Dampaknya, banyak warga Babahrot yang mengeluhkan air bersih Perumdam Tirta Abdya tidak lagi mengalir ke rumah mereka.
"Kurang lebih sudah dua tahun IPA ini tidak aktif, sehingga air bersih tidak mengalir ke rumah-rumah kami," kata Jasmi B, salah seorang warga Babahrot, Sabtu (28/6/2025).
Jasmi berharap kondisi ini segera diatasi oleh pihak Perumdam Tirta Abdya supaya air bersih kembali tersedia di rumah warga.
Menanggapi keluhan tersebut, Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya, SM Riza Ariffiandi, membenarkan sudah menerima laporan masyarakat Babahrot terkait IPA yang belum berfungsi.
"Benar, kemarin kita sudah menerima keluhan terkait IPA di Babahrot belum aktif selama kurang lebih dua tahun. Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan cari solusi," ujar Riza, Sabtu (28/6/2025).
Riza menjelaskan, berdasarkan laporan masyarakat, IPA Babahrot tidak aktif karena kabel pompa intake hilang dicuri. Selain itu, lanjut Riza, ada juga kerusakan pada jaringan utama yang usianya sudah lama dan pipa bagi yang banyak bocor.
"Karena usia pipa bagi tidak diaktifkan sejak dibangun, maka banyak kebocoran. Jadi ini penyebabnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat Perumdam Tirta Abdya akan mengusulkan anggaran ke pemerintah untuk memperbaiki pipa di Babahrot agar air bersih bisa kembali mengalir ke rumah warga.
Riza juga mengimbau masyarakat Abdya untuk segera melapor jika menemukan masalah air bersih, seperti kebocoran pipa atau gangguan lainnya.
"Jika ditemukan kendala, baik itu terkait kebocoran pipa atau hal lainnya, segera dilaporkan melalui nomor hotline 085282857842, agar segera ditangani oleh petugas Perumdam Tirta Abdya," pungkasnya.
Posting Komentar