Komisi X DPR RI Dukung Penuh Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Hebat
Dukung karakter unggul anak Indonesia, wujudkan generasi hebat menuju Indonesia Emas 2045
Komisi X DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti.
JAKARTA - Gerakan ini bertujuan membangun karakter unggul generasi muda sebagai persiapan menuju Indonesia Emas 2045. Jumat 27 Desember 2024.
Peluncuran yang berlangsung di Jakarta dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Wakil Mendagri Bima Arya, dan Wamen Pendidikan Tinggi Fauzan.
 |
| Komisi X DPR RI saat menghadiri acara peluncuran Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Jakarta. Foto: dpr.go.id |
JAKARTA - Gerakan ini bertujuan membangun karakter unggul generasi muda sebagai persiapan menuju Indonesia Emas 2045. Jumat 27 Desember 2024.
Peluncuran yang berlangsung di Jakarta dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Wakil Mendagri Bima Arya, dan Wamen Pendidikan Tinggi Fauzan.
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian bersama Wakil Ketua Mahfudz Abdurrahman, M.Y. Esty Wijayati, dan Lalu Hadrian Irfani juga hadir mendukung.
Gerakan ini mengajarkan tujuh kebiasaan positif kepada anak-anak Indonesia, yaitu:
1. Bangun pagi
2. Beribadah
3. Berolahraga
4. Makan sehat dan bergizi
5. Gemar belajar
6. Bermasyarakat
7. Tidur cepat
Tujuh kebiasaan tersebut dirancang untuk membentuk generasi yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual. Hetifah menegaskan, langkah ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat agar berhasil diterapkan secara nasional.
Komisi X berkomitmen mengawal implementasi gerakan ini dengan memperkuat regulasi, memastikan anggaran yang memadai, dan mengawasi pelaksanaan di seluruh wilayah Indonesia.
Hetifah menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Ia juga menambahkan bahwa gerakan ini membutuhkan kolaborasi erat antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah, sekolah, keluarga, dan masyarakat
Pada kesempatan yang sama Mahfudz menambahkan, dukungan Komisi X akan diwujudkan melalui kebijakan yang relevan serta penguatan regulasi agar pelaksanaannya merata dan efektif.
Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, Komisi X berharap gerakan ini dapat menciptakan generasi muda yang berintegritas, cerdas, dan berbudi pekerti luhur. Sinergi ini diharapkan menjadi pondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Gerakan ini mengajarkan tujuh kebiasaan positif kepada anak-anak Indonesia, yaitu:
1. Bangun pagi
2. Beribadah
3. Berolahraga
4. Makan sehat dan bergizi
5. Gemar belajar
6. Bermasyarakat
7. Tidur cepat
Tujuh kebiasaan tersebut dirancang untuk membentuk generasi yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual. Hetifah menegaskan, langkah ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat agar berhasil diterapkan secara nasional.
Komisi X berkomitmen mengawal implementasi gerakan ini dengan memperkuat regulasi, memastikan anggaran yang memadai, dan mengawasi pelaksanaan di seluruh wilayah Indonesia.
Hetifah menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Ia juga menambahkan bahwa gerakan ini membutuhkan kolaborasi erat antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah, sekolah, keluarga, dan masyarakat
Pada kesempatan yang sama Mahfudz menambahkan, dukungan Komisi X akan diwujudkan melalui kebijakan yang relevan serta penguatan regulasi agar pelaksanaannya merata dan efektif.
Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, Komisi X berharap gerakan ini dapat menciptakan generasi muda yang berintegritas, cerdas, dan berbudi pekerti luhur. Sinergi ini diharapkan menjadi pondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Posting Komentar