Jakarta Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Tahap Ketiga
Operasi Modifikasi Cuaca untuk keselamatan warga
Dalam rangka mengantisipasi curah hujan tinggi di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga.
JAKARTA - Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa operasi kali ini melibatkan dua sortie penerbangan dengan pesawat jenis Britten Norman BN2T PK-WMN.
Pesawat tersebut melakukan penyemaian ke arah Timur Laut Merak dan Tenggara Lampung pada ketinggian 9.000 hingga 11.000 kaki (ft).
"Total penyemaian yang dilakukan yaitu 1.600kg untuk dua kali sortie. Penyemaian hari ini dilakukan pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB. Alhamdulillah terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Isnawa pada Rabu 25 Desember 2024.
Operasi ini merupakan tindak lanjut atas prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BPBD DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan BMKG dan PT Songo Aviasi Indonesia (SAI) dalam pelaksanaan teknis kegiatan.
Isnawa menjelaskan bahwa operasi ini adalah upaya bersama untuk melindungi Jakarta dari potensi bencana hidrometeorologi.
"Kami mengimbau masyarakat, apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat, dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ujarnya.
Sebagai langkah tambahan, BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Jika menghadapi situasi darurat, warga dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga di nomor 112.
 |
| Pemprov Jakarta melakukan modifikasi cuaca untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi di Jakarta. Foto: Humas Pemprov Jakarta |
JAKARTA - Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa operasi kali ini melibatkan dua sortie penerbangan dengan pesawat jenis Britten Norman BN2T PK-WMN.
Pesawat tersebut melakukan penyemaian ke arah Timur Laut Merak dan Tenggara Lampung pada ketinggian 9.000 hingga 11.000 kaki (ft).
"Total penyemaian yang dilakukan yaitu 1.600kg untuk dua kali sortie. Penyemaian hari ini dilakukan pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB. Alhamdulillah terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Isnawa pada Rabu 25 Desember 2024.
Operasi ini merupakan tindak lanjut atas prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BPBD DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan BMKG dan PT Songo Aviasi Indonesia (SAI) dalam pelaksanaan teknis kegiatan.
Isnawa menjelaskan bahwa operasi ini adalah upaya bersama untuk melindungi Jakarta dari potensi bencana hidrometeorologi.
"Kami mengimbau masyarakat, apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat, dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ujarnya.
Sebagai langkah tambahan, BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Jika menghadapi situasi darurat, warga dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga di nomor 112.
Posting Komentar